backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

4 Lensa yang Bisa Dipilih Supaya Kacamata Jadi Antisilau

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh dr. Laura Agnestasia Dj. · Tanggal diperbarui 10/11/2020

    4 Lensa yang Bisa Dipilih Supaya Kacamata Jadi Antisilau

    Mungkin Anda merasa sangat silau ketika menggunakan kacamata di luar ruangan saat matahari berada di atas kepala. Memang tidak berbahaya, tapi karena silaunya ini, Anda jadi tidak bisa beraktivitas dengan nyaman. Nah, Anda bisa mencoba beberapa lensa kacamata yang dibuat khusus supaya antisilau dan melindungi mata Anda dari cahaya matahari.

    Beragam kacamata antisilau

    1. Lensa high-definition

    Lensa ini didesain khusus secara digital supaya Anda dapat melihat dengan jelas dan tepat. Ketepatan perubahan minus atau plus bisa mencapai 0,01 dioptri. Hal ini berbeda jauh dibandingkan dengan alat pembentuk lensa konvensional lainnya yang ketepatannya hanya berada pada kisaran 0,125 – 0,25 dioptri.

    Selain itu proses pembentukkan lensa juga disesuaikan dengan jenis gagang kacamata yang dimiliki. Hal-hal tersebut yang membuat kacamata yang menggunakan lensa antisilau ini dapat membantu penggunanya melihat dengan lebih tajam dan awas.

    2. Lensa adaptif

    Bukan hanya antisilau, kacamata yang dilengkapi dengan lensa ini akan berubah warna sesuai dengan kondisi cahaya di sekitarnya. Misalnya, saat di dalam ruangan lensa akan terlihat bening, tapi jadi berwarna abu-abu atau cokelat pada saat terkena cahaya matahari. Lebih tepatnya, lensa dapat berubah warna apabila terkena sinar ultraviolet (UV), sehingga pada kondisi berawan pun lensa akan tetap mengalami perubahan warna.

    Perubahan warna ini yang membantu untuk mengurangi rasa silau akibat sinar terang dari matahari. Keuntungannya, lensa dapat melindungi mata dari sinar UV sekaligus dapat digunakan pada berbagai jenis kelainan refraksi, mata minus, mata plus, maupun mata silindris.

    3. Lensa polarized

    Lensa ini bisa melengkapi kacamata antisilau karena memiliki lapisan kimia yang membuatnya tidak akan memantulkan sinar. Jika tangkapan pantulan cahaya alias silau berkurang, maka Anda akan lebih mudah menangkap warna. Terdapat 2 jenis ketebalan lensa yang dapat dipilih, yaitu:

    • 0,75 milimeter – cocok untuk digunakan bagi Anda yang sering beraktivitas ringan di luar ruangan.
    • 1,1 milimeter – lebih cocok untuk Anda yang sering melakukan aktifitas ekstrem di luar ruangan. Penambahan ketebalan lensa tidak semakin mengurangi rasa silau.

    Jenis lensa ini lebih sering ditemukan pada kacamata hitam atau biasa dikenal dengan sebutan sunglasses. Berikut beberapa cara untuk mengetahui apakah kacamata hitam Anda memiliki lapisan polarized yang antisilau atau tidak:

    • Terdapat perbedaan ketajaman warna saat Anda mengenakan dan tidak mengenakan kacamata.
    • Umumnya lensa akan terlihat lebih gelap dibandingkan lensa lainnya.
    • Terdapat pengurangan rasa silau dari pantulan mobil ataupun aspal saat berkendara di siang hari.

    4. Pelapis anti-reflektif

    Nah, jika ingin memodifikasi kacamata yang sudah ada menjadi antisilau, Anda bisa menggunakan pelapis ini. Pelapis ini bisa digunakan pada semua jenis lensa.

    Penggunaan lapisan anti-reflektif akan membantu mengurangi rasa silau sekaligus mengurangi pantulan cahaya pada permukaan lensa kacamata. Beberapa merk pelapis anti-reflektif bahkan sudah dilengkapi dengan kemampuan untuk mengurangi baretan dan juga noda minyak pada lensa.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh dr. Laura Agnestasia Dj. · Tanggal diperbarui 10/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan