backup og meta

Cara Mengatasi Buta Warna yang Membantu Memudahkan Penglihatan Anda

Cara Mengatasi Buta Warna yang Membantu Memudahkan Penglihatan Anda

Kasus buta warna yang paling umum ditemui adalah buta warna parsial. Gangguan penglihatan ini menyebabkan mata tidak dapat mendeteksi warna-warna tertentu dengan baik. Warna-warna yang sulit dikenali adalah merah, biru, dan hijau. Namun, apakah ada cara untuk menyembuhkan buta warna? Penanganan untuk buta warna saat ini adalah dengan kacamata berlensa khusus, tapi benarkah dapat sepenuhnya membuat mata membedakan warna?

Apakah buta warna bisa disembuhkan?

Buta warna parsial pada warna merah dan hijau merupakan jenis yang paling umum, diikuti dengan buta oleh warna biru dan kuning.

Gangguan penglihatan ini terjadi akibat keterbatasan atau hilangnya fungsi sel kerucut di dalam retina yang terletak di bagian belakang mata. Sel kerucut ini memiliki fotopigmen yang berguna untuk membedakan warna. Jika fotopigmen warna untuk merah, hijau, dan biru tidak berfungsi, Anda akan kesulitan membedakan warna yang termasuk dalam spektrum warna-warna tersebut.

Pada beberapa orang, seluruh fotopigmen dalam sel kerucutnya bisa tidak berfungsi sama sekali sehingga hanya dapat melihat warna hitam, putih, dan abu-abu. Kondisi inilah yang terjadi pada penderita buta warna total, tapi kasus buta warna total sangat jarang ditemukan.

Dilansir dari laman National Eye Institute, sementara ini belum ada cara atau terapi yang dapat menyembuhkan buta warna. Pasalnya, buta warna umumnya disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan.

Adapun kasus buta warna yang disebabkan oleh penyakit yang menyerang mata masih bisa ditangani dengan cara menyembuhkan penyakit penyebabnya.

Untuk kondisi yang ringan, buta warna sebenarnya tidak mengganggu. Penderita buta warna tetap bisa beradaptasi dengan kondisinya untuk beraktivitas dengan normal. Saat ini, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi buta warna saat ini adalah lewat terapi kacamata dengan lensa khusus.

Kacamata buta warna, apakah efektif?

Kacamata untuk Penderita Buta Warna

Kacamata buta warna yang tersedia saat ini diperuntukkan bagi Anda yang mengalami buta warna parsial pada warna merah dan hijau.

Namun, terapi kacamata buta warna bukanlah cara yang bisa menyembuhkan buta warna sepenuhnya. Alat bantu penglihatan ini hanya membantu meningkatkan kemampuan mata melihat warna-warna dalam spektrum merah dan hijau secara lebih akurat. Namun, kacamata buta warna tidak pasti membuat mata benar-benar bisa membedakan warna-warna tersebut.

Terdapat dua jenis kacamata dengan lensa khusus untuk mengatasi buta warna, yaitu:

1. Kacamata buta warna EnChroma

Seseorang yang buta warna mengalami kerusakan fotopigmen pada sel kerucut. Akibatnya, terjadi penumpukan gelombang cahaya sehingga warna tidak bisa diidentifikasi dengan jelas.

Kacamata EnChroma dilengkapi dengan lensa berbahan khusus yang bisa mengurangi tumpang tindih gelombang cahaya. Dengan begitu, penggunanya dapat membedakan warna dengan lebih baik.

Terapi kacamata ini diketahui memberikan perbaikan penglihatan warna pada 2 dari 10 penderita buta warna. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan fungsi lensa pada kacamata buta warna sehingga bisa lebih efektif memperbaiki kemampuan mata mendeteksi warna.

2. Kacamata ColorCorrection System (CCS)

Jenis kacamata buta warna lainnya adalah kacamata ColorCorrection System (CSS) yang dikembangkan oleh dr. Thomas Azman.

Kacamata ini dilengkapi filter khusus yang bisa mengubah panjang gelombang cahaya dari setiap warna yang ditangkap oleh mata. Alhasil, orang dengan buta warna bisa menangkap warna lebih kuat dan meningkatkan kemampuan mata untuk membedakan warna.

Kacamata CCS dapat didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing penderita buta warna. Selain itu, filter pada kacamata CSS ini juga dapat digunakan pada lensa kontak.

Cara ini juga tidak dapat mengatasi buta warna secara total. Sekalipun tetap tak bisa membedakan warna sebaik mata orang normal, penglihatan warna merah dan hijau akan menjadi lebih baik saat menggunakannya.

Nah, untuk mengetahui jenis kacamata yang sesuai untuk Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Penggunaan kacamata dengan lensa khusus ini belum tentu efektif untuk setiap penderita buta warna. Pasalnya, hal ini juga dipengaruhi dengan seberapa parah kerusakan yang terjadi pada sel-sel kerucut di retina.

Cara lain untuk mengatasi buta warna

Menjaga kesehatan mata sebagai cara mengatasi buta warna

Cara terbaik untuk mengatasi kondisi buta warna adalah dengan beradaptasi ketika menjalani aktivitas sehari-hari.

Anda yang kesulitan membedakan warna ini juga perlu mengatur pencahayaan di rumah. Ketimbang menggunakan sinar lampu yang kadang membuat silau, lebih baik membuka tirai jendela agar sinar matahari masuk menerangi kamar.

Cahaya alami dari sinar matahari ini bisa membantu mempertegas warna sehingga orang dengan buta warna dapat mengenali warna lebih baik.

Selain itu, penderita buta warna juga perlu berlatih dalam mengenali perbedaan warna dengan menghafal atau memberi tanda pada benda-benda tertentu. Anda yang sering mengemudi baiknya mengingat urutan lampu lalu lintas.

Sementara ketika harus menggunakan barang-barang di rumah sesuai dengan warnanya, Anda bisa menempelkan label yang bertuliskan warna sebenarnya pada barang tersebut. Mintalah bantuan keluarga atau teman yang memiliki penglihatan normal untuk membedakan satu warna dengan warna lainnya.

Terakhir, konsultasikan juga kondisi kesehatan mata secara rutin ke dokter spesialis mata.

Potensi pengobatan buta warna di masa depan

Terapi gen merupakan salah satu cara atau terapi medis yang berpeluang dapat menyembuhkan buta warna. Namun, saat ini pengembangan metode pengobatan buta warna melalui terapi gen masih dalam tahap awal penelitian dan percobaannya masih dilakukan pada hewan.

Meskipun demikian, beberapa percobaan telah memberikan hasil yang baik sehingga penelitian terapi gen sebagai cara menyembuhkan buta warna pada manusia pun mulai dilakukan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

National Eye Institute. (2020). Color Blindness. Retrieved 23 September 2020, from https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/color-blindness

Mayo Clinic. (2020). Color blindness – Diagnosis and treatment. Retrieved 23 September 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/poor-color-vision/diagnosis-treatment/drc-20354991

Colour Blind Awareness. (2020). Treatment for Color Blindness. Retrieved 23 September 2020, from https://www.colourblindawareness.org/colour-blindness/treatment/

American Optometric Association. (2019). Color Blindness Diagnosis and Treatment. Retrieved 23 September 2020, from https://www.aao.org/eye-health/diseases/color-blindness-treatment-diagnosis Color vision deficiency. Retrieved 23 September 2020, from https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/color-vision-deficiency?sso=y

Gudgel, D. (2015). Color Blindness May Soon Be Treatable With a Single Injection. American Academy of Ophthalmology. Retrieved 23 September 2020, from https://www.aao.org/eye-health/news/color-blindness-may-be-treatable-single-injection

All About Vision. (2020). Color Blind Glasses: Do They Work?. Retrieved 23 September 2020, from https://www.allaboutvision.com/conditions/color-blind-glasses.htm

Versi Terbaru

06/01/2022

Ditulis oleh Fidhia Kemala

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Ajeng Pratiwi


Artikel terkait

4 Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder, Mana yang Lebih Parah?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 06/01/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan