backup og meta

5 Penyebab Hb Rendah pada Lansia dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Hb Rendah pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Apakah orangtua Anda yang sudah lansia pernah mengalami keluhan seperti lemas, pusing, dan mudah lelah? Kadar Hb yang rendah bisa menjadi penyebab utama dari gejala-gejala ini. Namun, apa sebenarnya yang menjadi penyebab Hb rendah pada lansia? Ketahui jawabannya melalui ulasan berikut. 

Gejala HB rendah pada lansia

Hemoglobin (Hb) adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Protein ini juga berfungsi memberi warna merah pada darah. 

Kadar hemoglobin yang rendah sering kali dikaitkan dengan berbagai kondisi yang berkaitan dengan kekurangan sel darah merah, termasuk anemia. 

Saat kadar hemoglobin dalam darah menurun, termasuk pada lansia, pasokan oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh pun berkurang.

Akhirnya, lansia dengan kondisi ini dapat mengalami beberapa gejala berikut ini. 

  • Kelelahan. Lansia dapat merasa sangat lelah, meski tidak melakukan aktivitas berat. 
  • Sesak napas. Akibat pasokan oksigen ke seluruh tubuh berkurang, sesak napas pun dapat terjadi. 
  • Pusing atau sakit kepala. Pasokan oksigen yang berkurang ke otak bisa menyebabkan pusing atau sakit kepala. 
  • Kulit pucat. Hb rendah pada lansia dapat menjadi penyebab kulit pucat atau sedikit kekuningan. 
  • Detak jantung tidak teratur. Jantung mungkin berdetak lebih cepat untuk mengompensasi kekurangan oksigen di tubuh.
  • Tangan dan kaki dingin. Akibat sirkulasi darah yang terganggu, lansia bisa merasa dingin di bagian tangan dan kaki.

Perlu Anda ketahui

Kadar hemoglobin (Hb) pada lansia dapat dikatakan rendah bila kadarnya 13 gm/dL untuk pria dan 12 gm/dL untuk wanita. 

Penyebab Hb rendah pada lansia

insomnia pada lansia

Ada beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab kadar Hb rendah pada orang tua. Jadi, apa saja penyebab hemoglobin rendah pada lansia? Berikut adalah penjelasannya. 

1. Kekurangan zat besi 

Melansir dari Cleveland Clinic, kadar Hb yang rendah pada tubuh dapat terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. 

Kekurangan zat besi dapat menjadi penyebab utama anemia pada orang tua. Biasanya, kondisi ini terjadi karena adanya masalah dalam penyerapan zat besi. 

Apalagi, semakin bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk menyerap mineral, seperti zat besi, pun bisa menurun karena kondisi medis atau penggunaan obat tertentu. 

2. Kekurangan vitamin B12 dan asam folat 

Penyebab Hb rendah pada lansia juga dapat berupa tubuh tidak cukup mengonsumsi atau kesulitan menyerap asam folat dan vitamin B12 yang penting untuk lansia.

Tanpa nutrisi ini, tubuh akan memproduksi sel darah merah dalam jumlah sedikit dan abnormal.

Kondisi ini tentu dapat mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

3. Gangguan sumsum tulang 

Gangguan sumsum tulang, seperti mielodisplastik, juga dapat menjadi penyebab hemoglobin rendah pada orang tua. 

Kondisi ini adalah sekelompok kelainan yang disebabkan oleh sel darah merah yang tidak terbentuk dan tidak berfungsi dengan baik. 

4. Penyakit kronis 

Hb yang turun atau anemia pada lansia juga dapat disebabkan oleh penyakit kronis, seperti kanker, atau penyakit ginjal. 

Ginjal memproduksi hormon eritropoetin (EPO) yang merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah.

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, produksi EPO dapat berkurang, sehingga mengurangi jumlah sel darah merah yang diproduksi.

Selain itu, jenis kanker seperti leukimia dapat memengaruhi sumsum tulang, di mana sel daarah merah diproduksi. 

5. Obat-obatan 

Hb rendah atau anemia pada lansia juga bisa menjadi implikasi klinis dari penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat untuk kanker.

Obat-obatan ini dapat memengaruhi sel sehat yang berada di sumsum tulang, tempat di mana sel darah merah diproduksi. 

Selain itu, penggunaan obat-obatan yang mengandung steroid dapat memengaruhi metabolisme zat besi dan mengganggu fungsi sumsum tulang, sehingga bisa menjadi penyebab Hb rendah pada lansia.

Faktor risiko penyebab Hb rendah pada lansia

Selain beberapa kondisi di atas, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko lansia mengalami kadar hemoglobin rendah, seperti berikut ini.

  • Usia. Semakin tua usia seseorang, semakin besar kemungkinan untuk mengalami Hb rendah atau anemia. 
  • Penyakit kronis. Penyakit pada lansia, seperti diabetes, penyakit jantung hingga gangguan ginjal, dapat meningkatkan risiko kondisi ini.
  • Gizi yang buruk. Asupan gizi yang buruk, terutama zat besi, juga bisa meningkatkan risiko hingga menjadi penyebab Hb turun pada lansia.
  • Riwayat perdarahan. Anemia pada lansia lebih mungkin terjadi pada yang memiliki riwayat perdarahan gastrointestinal atau yang sering menggunakan obat pengencer darah.

Penanganan Hb rendah pada lansia

konsultasi dokter lansia

Pada dasarnya, pengobatan Hb rendah pada lansia perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. 

Namun, berikut adalah beberapa pengobatan umum yang dapat dilakukan untuk mengatasi Hb rendah atau anemia pada orang tua. 

1. Suplementasi zat besi dan vitamin 

Dokter mungkin akan meresepkan suplemen zat besi, vitamin B12, atau asam folat untuk meningkatkan kadar hemoglobin. 

Ini diberikan terutama jika penyebab Hb rendah pada orang tua adalah defisiensi zat besi atau vitamin.

2. Pengobatan penyakit 

Pengobatan penyakit yang mendasari anemia pada lansia juga dapat menjadi cara penanganan yang tepat. 

Misalnya, bila penyebab Hb turun pada lansia adalah gangguan pada sumsum tulang, maka transplantasi sumsum tulang mungkin dapat dilakukan. 

Sementara pada kasus gagal ginjal, terapi hormon eritropoietin mungkin dapat diberikan untuk merangsang produksi sel darah merah.

3. Transfusi darah 

Pada kasus anemia yang parah, terutama jika kadar Hb sangat rendah dan menyebabkan gejala yang berat, dokter mungkin akan merekomendasikan transfusi darah.

Pengobatan ini dilakukan untuk dapat segera meningkatkan kadar hemoglobin.

4. Perbaikan pola makan

Untuk membantu mengatasi penyebab Hb turun pada lansia, dokter juga akan menyarankan untuk memperbaiki pola makan lansia.

Lansia umumnya akan disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan. 

Dokter juga akan meminta lansia untuk mengonsumsi makanan kaya akan vitamin B12, seperti ikan atau produk susu. 

Pencegahan Hb rendah pada lansia

Hb rendah atau anemia pada lansia dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, sehingga mungkin tidak selalu ada cara yang paling tepat untuk mencegahnya.

Meski begitu, orang tua masih dapat mengurangi risiko kondisi ini dengan melibatkan beberapa langkah sederhana. 

Misalnya, memastikan tubuh untuk mendapatkan nutrisi yang cukup. Lansia dapat melakukannya dengan cara mengonsumsi makanan kaya zat besi, vitamin B12, dan asam folat. 

Selain itu, lansia perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi dini potensi penyakit, termasuk anemia pada lansia. 

Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki juga dapat membantu menjaga sirkulasi darah dan produksi sel darah merah yang sehat.

Kesimpulan

  • Gejala yang sering muncul akibat kadar Hb rendah pada lansia antara lain kelelahan, sesak napas, pusing, kulit pucat, dan detak jantung tidak teratur.
  • Penyebab Hb rendah pada lansia meliputi kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12 dan asam folat, gangguan sumsum tulang, penyakit kronis, hingga penggunaan obat-obatan tertentu. 
  • Penanganan untuk mengatasi masalah ini beragam, mulai dari suplementasi nutrisi, pengobatan penyakit yang mendasari, hingga transfusi darah pada kasus yang parah. 
  • Selain itu, pola makan yang baik dan pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk mencegah terjadinya anemia.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

professional, C. C. medical. (2024). Low Hemoglobin: Causes, Signs & Treatment. Retrieved 27 September 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17705-low-hemoglobin

Low hemoglobin count Causes. (2022). Retrieved 27 September 2024, from https://www.mayoclinic.org/symptoms/low-hemoglobin/basics/causes/sym-20050760

Vitamin deficiency anemia. (n.d.). Retrieved 27 September 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/vitamin-deficiency-anemia/symptoms-causes/syc-20355025

(N.d.). Retrieved 27 September 2024, from https://ashpublications.org/blood/article/143/3/205/494702/How-I-treat-anemia-in-older-adults

(N.d.). Retrieved 27 September 2024, from https://ashpublications.org/blood/article/131/5/505/104393/Anemia-at-older-age-etiologies-clinical

Myelodysplastic syndromes. (2022). Retrieved 27 September 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/myelodysplastic-syndrome/symptoms-causes/syc-20366977

(N.d.). Retrieved 27 September 2024, from https://ashpublications.org/blood/article/143/3/205/494702/How-I-treat-anemia-in-older-adults

Stauder, R., & Thein, S. L. (n.d.). Anemia in the elderly: clinical implications and new therapeutic concepts. Retrieved 27 September 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4077071/

Versi Terbaru

09/10/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

5 Olahraga yang Membahayakan Lansia, Sebaiknya Dihindari

6 Jenis Penyakit Jantung pada Lansia yang Perlu Diwaspadai


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 09/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan