backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Hip Labrar Tear

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 13/01/2021

Hip Labrar Tear

Definisi

Apa itu hip labral tear?

Hip labral tear adalah kerusakan akibat robekan pada tulang rawan dan jaringan di soket pinggul. Pada beberapa kasus, kondisi ini tidak menyebabkan gejala sama sekali. Namun, terkadang juga bisa menimbulkan rasa sakit di area sekitar selangkangan. Rasanya seperti pangkal paha Anda “terjebak” di soket sendi saat akan digerakkan.

Hip labral tear kadang disebut juga acetabular labral tear, dan jika dibiarkan dalam waktu lama, bisa menimbulkan kerusakan permanen pada sendi.

Seberapa umum hip labral tear?

Hip labral tear sangat sering terjadi pada atlet dan orang yang aktif berolahraga. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Gejala

Apa saja gejala hip labral tear?

Sebagian besar kasus hip labral tear tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, terkadang Anda bisa merasakan salah satu atau beberapa gejala berikut ini:

  • Sendi-sendi di sekitar pinggul terasa “terkunci”, “terjebak”, atau berbunyi “klik” saat digerakkan
  • Rasa sakit di pinggul atau area selangkangan
  • Pinggul kaku dan sulit digerakkan bebas

Mungkin ada gejala yang tidak disebutkan di atas. Konsultasikan pada dokter untuk informasi tentang gejala lainnya.

Penyebab

Apa penyebab hip labral tear?

Hip labral tear biasanya terjadi karena:

  • Cedera atau dislokasi sendi pinggul, yang bisa terjadi akibat kecelakaan lalu lintas, terjatuh, atau akibat bermain olahraga keras seperti rugby atau hoki.
  • Kelainan struktur tubuh. Beberapa orang terlahir dengan masalah pinggul yang dapat mempercepat penurunan fungsi sendi dan akhirnya menyebabkan hip labral tear.
  • Gerakan yang berulang. Beberapa gerakan yang diulang-ulang dalam olahraga tertentu, misalnya gerakan memutar pinggul saat bermain golf atau memukul bola baseball, bisa mempercepat keausan sendi yang akan berujung pada hip labral tear.

Faktor pemicu

Siapa saja yang berisiko mengalami hip labral tear?

Atlet yang berpartisipasi di olahraga seperti hoki, sepakbola, rugby, golf, atau penari balet, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hip labral tear.

Orang yang lahir dengan kelainan struktur pinggang juga berisiko mengalami kondisi ini.

Diagnosis

Bagaimana dokter mendiagnosis hip labral tear?

Saat pemeriksaan fisik, dokter akan menggerakkan kaki dan sendi pinggul Anda ke beberapa posisi untuk mengecek rasa sakit dan melihat sejauh apa kisaran gerakan Anda. Dokter juga mungkin akan menyarankan beberapa tes, seperti:

Rontgen dan MRI

Hip labral tear biasanya terjadi diiringi dengan cedera lain di struktur lain pada sendi pinggul Anda. Oleh karena itu, rontgen mungkin diperlukan untuk mengecek tulang Anda apakah ada patah atau keretakan, atau ada struktur yang terlihat tidak normal/

Gambaran detail dari jaringan lunak di pinggul Anda bisa dilihat lewat MRI. Dokter juga mungkin akan menyuntikkan Anda dengan zat pewarna kontras di area sendi pinggul untuk memperjelas keberadaan labral tear.

Suntikan obat bius

Nyeri pinggul dapat terjadi karena penyebab dari dalam sendi atau dari luar sendi. Dokter mungkin akan menyuntikkan obat bius ke dalam ruang sendiri. Jika rasa sakit Anda hilang, ini artinya masalah nyeri pinggul Anda memang berasal dari dalam sendi pinggul.

Pengobatan

Informasi di bawah ini tidak dapat dijadikan pengganti konsultasi medis. SELALU konsultasikan pada dokter untuk mendapat informasi tentang pengobatan.

Bagaimana cara mengobati hip labral tear?

Pengobatan akan bergantung pada tingkat keparahan kondisi Anda. Beberap orang bisa sembuh hanya dengan pengobatan konservatif selama beberapa minggu, namun ada juga yang memerlukan operasi artroskopik untuk memperbaiki atau mengangkat bagian yang sakit.

Obat-obatan

Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), seperti ibuprofen dan naproxen sodium bisa menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Rasa sakit juga bisa dikontrol sementara dengan suntikan kortikosteroid ke sendi.

Terapi

Terapis fisik bisa mengajarkan Anda olahraga dan latihan untuk memperluas jarak gerak pinggul, sekaligus meningkatkan kekuatan dan stabilitas pinggul Anda. Terapis juga bisa menganalisis gerakan apa saja yang menekan sendi pinggul, sehingga Anda bisa menghindarinya.

Operasi dan prosedur lain

Jika pengobatan konservatif gagal mengatasi masalah Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi artroskopik, di mana kamera fiber-optic akan dimasukkan ke dalam pinggul lewat sayatan kecil di kulit Anda.

Tergantung pada penyebab dan keparahan kondisi Anda, dokter mungkin akan memotong dan mengangkat bagian yang sobek, atau memperbaiki jaringan yang robek dengan menjahitnya.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 13/01/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan