1. Berjalan

Mungkin jalan kaki terdengar seperti aktivitas fisik yang sepele. Namun, nyatanya banyak manfaat yang diberikan untuk penderita hemofilia sangat signifikan. Berjalan kaki secara rutin dapat membantu menguatkan otot kaki, tempat perdarahan sendi cukup sering ditemukan di bagian lutut dan pergelangan kaki.
Ditambah lagi, rutin berjalan kaki membantu memperlancar sirkulasi cairan sinovial pada sendi. Fungsi cairan sinovial adalah melumasi pergerakan sendi. Dengan demikian, pergerakan tubuh Anda menjadi lebih leluasa dan terhindar dari risiko masalah sendi.
2. Berenang

Olahraga lainnya yang dianjurkan untuk penderita hemofilia adalah berenang. Tidak hanya memberikan banyak manfaat, berenang juga termasuk olahraga yang menyenangkan untuk dilakukan.
Dikutip dari situs National Hemophilia Foundation, bergerak di dalam air tidak membutuhkan beban dan tekanan lebih pada tubuh, sehingga risiko mengalami cedera sangat kecil. Selain itu, berenang juga turut meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, serta ketahanan tubuh tanpa perlu mengeluarkan energi berlebihan.
3. Yoga

Olahraga yang identik dengan teknik pernapasan dan pose bervariasi ini dinilai aman dan bermanfaat untuk penderita hemofilia. Yoga tidak membutuhkan tenaga yang terlalu besar, tapi efektif memperbaiki kekuatan sendi, otot, serta tulang. Hal ini tentunya berefek baik untuk mengurangi risiko perdarahan.
Selain itu, teknik pernapasan dalam yoga juga berguna untuk meningkatkan kesehatan mental, terutama kemampuan tubuh dalam mengatasi rasa nyeri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar