Hemofilia B adalah jenis hemofilia yang juga banyak ditemukan kasus kejadiannya, meski tidak sebanyak hemofilia A. Menurut situs Indiana Hemophilia and Thrombosis Center, penyakit ini ditemukan pada 1 dari 25.000 bayi laki-laki.
3. Hemofilia C
Dibanding dua tipe hemofilia di atas, kasus hemofilia C tergolong amat jarang ditemukan. Hemofilia tipe C disebabkan oleh tubuh yang kekurangan faktor pembekuan darah XI (sebelas).
Hemofilia tipe C juga disebut dengan plasma thromboplastin antecedent (PTA) deficiency, atau sindrom Rosenthal.
Hemofilia C cukup sulit didiagnosis karena meski perdarahannya berlangsung lama, aliran darahnya sangat ringan sehingga lebih sulit diketahui dan dikelola. Jenis C juga terkadang dikaitkan dengan adanya penyakit lupus.
Menurut Hemophilia Federation of America, kondisi ini hanya terjadi pada 1 dari 100.000 orang. Ini yang membuat hemofilia C tergolong langka dibanding dengan jenis A dan B.
Apakah setiap jenis hemofilia memiliki gejala yang berbeda?

Walaupun berbeda, gejala yang ditimbulkan oleh tiga jenis hemofilia ini hampir serupa.
Gejala umum hemofilia meliputi:
- Mudah memar
- Mudah berdarah, seperti:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar