Dengan berbagai manfaat di atas, Anda bisa mencegah berbagai masalah kesehatan yang mengarah ke komplikasi hemofilia, serta menjaga berat badan normal. Jadi, ketimbang makan nasi putih, Anda sebaiknya menggantinya dengan roti whole wheat (gandung utuh), oat, quinoa, atau flax seed (biji rami).
3. Daging

Menu makanan yang mengandung daging juga direkomendasikan untuk penderita hemofilia. Ingat, menjaga berat badan normal bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi produk hewani sama sekali.
Daging merupakan sumber protein yang baik, serta kaya akan zat besi. Menjaga kadar zat besi dalam tubuh bagi pengidap hemofilia sangatlah penting. Pasalnya, pasien hemofilia juga rentan mengalami kekurangan zat besi. Hal tersebut diulas dalam sebuah artikel dari Journal of Dental and Medical Sciences pada tahun 2017.
Pilihlah daging dengan kandungan lemak yang rendah. Beberapa pilihan yang bisa Anda coba adalah daging merah, dada ayam tanpa kulit, serta ikan.
Selain itu, proses pengolahannya juga perlu diperhatikan. Anda sebaiknya memasak daging dengan cara direbus, dibakar, atau dipanggang tanpa bumbu dan minyak berlebih.
4. Produk olahan susu

Anda juga masih bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang diolah dari susu. Asupan kalsium dan vitamin D adalah aspek penting dalam pola makanan untuk penderita hemofilia.
Selain kalsium dan vitamin D, produk olahan susu juga mengandung nutrisi lainnya yang Anda butuhkan dalam menjaga kesehatan dan berat badan normal, mulai dari probiotik, serat, hingga fosfor.
Ditambah lagi, produk seperti keju yang kaya akan fosfat bermanfaat untuk memelihara keseimbangan asam di dalam mulut, sehingga kebersihkan gusi dan gigi dapat terjaga. Ini penting untuk mengurangi risiko perdarahan gusi yang umum ditemukan pada pengidap hemofilia.
Namun, pastikan Anda memilih produk olahan susu yang rendah lemak. Berbagai pilihan yang bisa Anda konsumsi adalah susu rendah lemak, yogurt, hingga cottage cheese.
Lalu, apa saja pantangan makan untuk pasien hemofilia?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar