Ada banyak cara untuk meningkatkan peluang kehamilan. Mulai dari memperbaiki pola hidup sehat, mencoba bayi tabung, atau minum pil penyubur kandungan. Penelitian menemukan bahwa minum aspirin dalam dosis rendah bisa meningkatkan peluang hamil, terutama bagi wanita yang memiliki peradangan atau pernah mengalami keguguran sebelumnya. Penasaran? Simak ulasannya berikut ini.
Potensi aspirin untuk meningkatkan peluang hamil
Sebuah penelitian yang telah dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society of Reproductive Medicine di Baltimore menunjukkan bahwa obat aspirin bisa meningkatkan peluang kehamilan.
Studi tersebut melibatkan 1.228 wanita berusia 18 sampai 40 tahun yang mengalami keguguran dalam 12 bulan terakhir. Semua wanita tersebut memiliki peradangan sistemik yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu minum aspirin setiap hari dan tidak minum apa pun.
Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang minum aspirin peluang hamilnya lebih besar yaitu sekitar 17-20 persen dibanding wanita yang tidak minum apa pun.
Periset menyimpulkan bahwa aspirin yang diminum setiap hari berpotensi untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh, meningkatkan aliran darah ke panggul, dan menebalkan lapisan rahim sehingga membuat lingkungan rahim yang lebih aman bagi embrio untuk berkembang.
Apakah aman minum aspirin supaya cepat hamil?
Aspirin adalah obat salisilat yang biasanya digunakan untuk mengatasi demam, peradangan, dan menghilangkan nyeri atau sakit ringan pada tubuh. Obat ini juga digunakan sebagai obat anti-platelet untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Walaupun penelitian telah menemukan adanya potensi aspirin untuk meningkatkan kesuburan wanita, aspirin tidak boleh digunakan sembarangan. Banyak ahli kesehatan yang masih belum menyetujui penggunaan obat ini dengan berbagai alasan, yaitu risiko efek samping dan tingkat efektivitas obat tersebut pada setiap wanita.
Penggunaan aspirin sebagai perawatan kesuburan hanya dibolehkan di bawah pengawasan dokter. Selain itu, perawatan ini lebih diperuntukkan pada wanita yang mencoba hamil, tapi memiliki kondisi, seperti:
- Pernah mengalami keguguran dalam 12 bulan terakhir
- Memiliki penyakit radang panggul atau sindrom ovarium polikistik
Dilansir dari laman Medical New Today, periset dari University of Utah dan National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) menyarankan bahwa obat aspirin untuk perawatan ini hanya boleh digunakan dalam dosis rendah, yaitu 81 mg per hari.
Kemudian, untuk wanita yang memiliki alergi atau kondisi lambung yang sensitif, penggunaan aspirin tidak dianjurkan karena bisa berisiko terhadap kesehatan.
Penggunaan aspirin pada wanita yang sehat secara rutin menurut penelitian telah dikaitkan dengan risiko kanker usus besar, penyakit jantung, stroke, dan pendarahan serius.
Konsultasikan pada dokter jika Anda memiliki rencana kehamilan
Dibanding menggunakan aspirin, dokter mungkin akan memilih cara yang lebih aman untuk meningkatkan peluang hamil. Tentunya, menyarankan Anda untuk mengubah gaya hidup jadi lebih sehat, seperti berhenti merokok dan mengurangi kebiasaan minum alkohol atau kafein. Dokter juga akan memastikan Anda mengonsumsi makanan sehat bergizi dan rutin untuk olahraga.
Jika kesuburan Anda terganggu akibat adanya masalah kesehatan, dokter akan membantu Anda untuk meringankan gejala dan kondisi Anda sehingga siklus menstruasi jadi lebih baik dan tubuh dapat mendukung pembuahan janin yang lebih aman.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]