Pada kehamilan 20 minggu, berarti kandungan Anda sudah berusia lima bulan atau separuh dari perjalanan masa kehamilan. Pada fase ini, Anda mungkin sudah terbiasa dengan kondisi perut yang membesar dan mulai nyaman melakukan aktivitas. Namun, Anda tidak boleh mengabaikan perkembangan janin pada usia 20 minggu ini.
Ketahui perkembangan kondisi ibu dan janin pada usia kehamilan ini selengkapnya melalui ulasan berikut.
Perkembangan janin pada usia 20 minggu kehamilan
Pada usia 20 minggu kehamilan, berikut beberapa perkembangan yang perlu Anda ketahui.
1. Ukuran bayi sebesar buah pisang
Melansir dari Baby Center, pada usia 20 minggu kehamilan, kemungkinan ukuran janin sudah sebesar buah pisang dengan panjang sekitar 25 cm dari kepala sampai tumit dan berat sekitar 315 gram.
Dikarenakan janin yang semakin besar, ia akan menghabiskan banyak ruang di dalam rahim. Hal ini kemudian menyebabkan tekanan pada paru, perut, kandung kemih, dan ginjal Anda.
Pada usia 20 minggu kehamilan, kulit bayi di dalam kandungan akan mulai menebal dan berkembang. Rambut dan kuku bayi pun akan terus tumbuh.
2. Jenis kelamin bayi mulai terlihat
Pada usia 20 minggu kehamilan, jenis kelamin bayi juga mulai terlihat. Biasanya, jenis kelamin ini mulai terlihat jelas pada minggu ke-18 hingga minggu ke-22 kehamilan.
Anda bisa mengetahui jenis kelamin bayi melalui pemeriksaan USG.
Bila bayi Anda perempuan, ia sudah memiliki ovarium kecil. Namun, jika Anda mengandung bayi laki-laki, testis akan mulai turun meski skrotumnya belum tumbuh dengan sempurna.
Akan tetapi, sudah terlihat jelas bahwa dia adalah anak laki-laki pada fase kehamilan ini.
Perubahan pada tubuh ibu saat usia 11 minggu kehamilan
Berikut berbagai perubahan yang mungkin terjadi pada tubuh ibu hamil pada usia kehamilan 20 minggu.
1. Pertumbuhan rambut dan kuku lebih cepat
Pada perkembangan janin usia kehamilan 20 minggu, kuku dan rambut ibu hamil akan tumbuh lebih cepat dari sebelumnya. Tidak hanya itu, rambut terasa lebih tebal dan penuh.
Kondisi ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang membawa nutrisi tambahan ke dalam sel rambut dan kuku.
Meski begitu, kondisi kuku juga bisa menjadi kering dan rapuh. Perbanyak minum air putih dan konsumsi susu ibu hamil untuk menguatkan kondisi kuku.
2. Anda menjadi mudah lapar
Setelah berminggu-minggu melalui rasa mual yang mengganggu, pada fase ini rasa lapar Anda akan meningkat seakan mengganti rasa mual sebelumnya.
Meski nafsu makan Anda tinggi, tetap perhatikan asupan nutrisi dan gizinya. Pastikan bayi mendapatkan pasokan kalori yang stabil saat dia membutuhkannya.
Anda bisa menyiasatinya dengan makan sedikit tapi sering daripada banyak tapi cuma sebentar. Hal ini juga untuk membantu perkembangan janin pada usia 20 minggu kehamilan.
Hal yang perlu diperhatikan pada usia 20 minggu kehamilan
Pada usia 20 minggu kehamilan, sebaiknya Anda tidak melakukan peregangan karena bisa membuat cedera dan mengganggu perkembangan janin.
Bila Anda sedang melakukan olahraga saat hamil, hindari meregang secara berlebihan. Kalau sekiranya ada gerakan yang membuat bagian tubuh terasa sakit, sebaiknya berhenti sejenak.
Hindari duduk terlalu lama dalam waktu berjam-jam selama kehamilan. Bila Anda seorang ibu yang bekerja, setidaknya istirahat selama 10 menit setiap satu jam sekali.
Anda bisa berjalan santai di koridor kantor atau peregangan jari-jari saat masa istirahat ini. Anda juga bisa menarik napas panjang sambil meregangkan kaki dan tangan.
Kunjungan ke dokter atau bidan pada usia 20 minggu kehamilan
Pemeriksaan USG pada trimester kedua berguna untuk memastikan bahwa janin baik-baik saja. USG pada usia ini biasanya dilakukan lebih lama dibandingkan dengan sebelumnya.
Pasalnya, dokter akan mengecek status kesehatan bayi dan ibu serta kehamilan Anda secara keseluruhan.
Jika Anda memiliki berbagai pertanyaan yang mengganggu pikiran, tanyakan ke dokter untuk lebih jelasnya.
Jangan menyimpan pertanyaan atau kekhawatiran tentang kehamilan Anda sendirian karena bisa memicu stres.
Stres saat hamil sangat perlu dihindari karena dapat membahayakan kehamilan Anda.
Tes yang mungkin dibutuhkan pada usia kehamilan 20 minggu
Pada usia janin 20 minggu kehamilan, Anda akan melakukan tes amniocentesis jika dokter telah menyarankan dan Anda telah menyetujuinya.
Dilansir dari laman Kids Health, amniocentesis dilakukan untuk alasan tertentu dan bukan merupakan tes rutin.
Biasanya, tes ini cenderung dilakukan pada ibu hamil yang berisiko melahirkan bayi cacat lahir, seperti down syndrome.
Penting untuk mendiskusikan manfaat, risiko, dan keterbatasan tes ini dengan dokter Anda.
Dalam tes amniocentesis, sampel cairan ketuban diambil dari posisi di sekitar bayi. Sampel ini akan diuji untuk melihat apakah bayi memiliki kelainan genetik atau tidak.
Cara menjaga kesehatan perkembangan janin pada usia 20 minggu kehamilan
Ada beberapa kondisi yang perlu ibu hamil pahami untuk menjaga kesehatan kehamilan pada masa ini. Berikut beberapa di antaranya.
1. Dianjurkan makan makanan organik
Untuk mendukung perkembangan janin 20 minggu kehamilan, mungkin ibu hamil sedikit bingung memilih jenis makanan yang harus dikonsumsi.
Produk organik dirasa lebih baik untuk kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan, meski sebenarnya, kandungan gizi antara makanan biasa dan organik tidak begitu jauh.
Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memilih makanan dari sumber yang anorganik, pastikan untuk mencuci, mengupas, atau memasak makanan dengan benar.
Akan tetapi, yang paling penting adalah makan 5 – 9 porsi buah dan sayuran setiap hari.
2. Hindari berdiri untuk waktu yang lama
Anda disarankan untuk tidak sering berdiri pada usia kehamilan minggu ke-20 ini. Berdiri bukan masalah besar jika Anda melakukannya sambil berjalan-jalan, bukan hanya berdiam diri.
Berdiri untuk waktu yang lama cenderung dapat menurunkan tekanan darah dan menyebabkan masalah pada tubuh ibu hamil dan janin.
Jika tekanan darah Anda turun, Anda mungkin berisiko mengigau dan bahkan berpotensi pingsan.
Anda dapat menangkal risiko ini dengan berjalan-jalan singkat saja secukupnya, jangan sampai kelelahan.
3. Melakukan olahraga ringan
Bila Anda berada di kantor dan menghabiskan waktu berjam-jam di atas kursi, tubuh akan kaku dan muncul rasa sakit di beberapa bagian.
Anda bisa melakukan peregangan ringan selama 10 menit untuk melonggarkan ligamen.
Jalan kaki di koridor kantor atau merentangkan tangan sambil berdiri di meja kerja juga bisa dilakukan sesekali.
Gerakkan jari-jari tangan dan kaki sambil menarik napas panjang. Jangan lupa juga untuk melenturkan leher ke kiri dan kanan sesekali.
Perkembangan janin kehamilan 20 minggu sudah dijelaskan lengkap. Lalu, seperti apa perkembangan janin pada minggu ke-21?
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
