Sampai saat ini, masih banyak orang yang menganggap bahwa mengejan saat BAB bisa memicu keguguran pada ibu hamil. Lantas, benarkah anggapan tersebut? Supaya Ibu tidak lagi khawatir saat harus buang air besar, simak jawabannya berdasarkan penjelasan medis berikut.
Benarkah mengejan saat hamil berbahaya bagi janin?
Mengejan saat BAB tidak akan membahayakan janin. Sampai saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ibu hamil muda yang mengejan saat BAB mengalami keguguran.
Beberapa ibu hamil bahkan mungkin harus mengejan lebih kuat dari biasanya karena mengalami sembelit.
Menurut laman Pregnancy, Birth and Baby, sembelit adalah keluhan umum selama kehamilan yang diperkirakan dialami oleh dua dari lima ibu hamil.
Sembelit adalah kondisi ketika tekstur feses menjadi lebih keras sehingga membutuhkan dorongan lebih besar untuk mengeluarkannya.
Meski umum terjadi, bukan berarti sembelit saat hamil bisa dibiarkan. Pasalnya, tekstur feses yang keras dan mengejan berlebihan dapat memicu atau memperparah ambeien saat hamil.
Walaupun jarang menyebabkan permasalahan serius, robekan pembuluh darah di sekitar anus saat ambeien bisa membuat Ibu kesakitan.
Kebanyakan kasus sembelit dan ambeien saat hamil memang bisa membaik dengan sendirinya. Namun, Ibu perlu segera ke dokter jika mengalami perdarahan hebat ketika mengejan.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Tips aman mengatasi sembelit saat hamil
Sembelit adalah penyebab utama ibu hamil mengejan berlebihan saat BAB. Itu artinya, Ibu perlu mengatasi sembelit agar tidak perlu mengejan berlebihan.
Meski begitu, pastikan tidak minum obat sembelit saat hamil tanpa izin dokter. Untuk mengatasi gangguan pencernaan ini, Ibu bisa mencoba berbagai cara berikut.
1. Konsumsi makanan tinggi serat
Mengonsumsi lebih banyak serat membantu mengatasi sembelit saat hamil. Buah apel, pisang, dan gandum utuh merupakan contoh sumber serat alami yang baik untuk ibu hamil.
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, ibu hamil perlu mendapat asupan serat sebanyak 35–36 gram per hari.
Namun, perlu diingat bahwa Ibu juga tidak disarankan makan makanan tinggi serat secara berlebihan. Pasalnya, ini bisa meningkatkan produksi gas yang memicu perut kembung dan kram.
2. Perbanyak minum air putih
Imbangi konsumsi serat dengan minum air putih lebih banyak. Ini karena untuk bisa melunakkan feses, tubuh membutuhkan serat sekaligus cairan yang cukup.
Ibu hamil disarankan untuk memperbanyak asupan air putih hingga 10–12 gelas setiap harinya.
Selain mengatasi sembelit dan mengurangi mengejan berlebih saat BAB, minum air putih membantu mencegah komplikasi kehamilan akibat dehidrasi.
3. Tetap aktif bergerak
Kondisi hamil tua sering membuat ibu hamil malas bergerak. Padahal, kebiasaan ini berisiko memperparah sembelit dan membuat ibu hamil muda maupun tua mengejan berlebihan saat BAB.
Aktivitas fisik dan olahraga rutin dapat membantu meningkatkan gerak usus sehingga cocok untuk mencegah sekaligus menjadi cara mengatasi sembelit pada ibu hamil.
Pilihlah jenis olahraga untuk ibu hamil yang aman adalah jalan santai atau yoga. Lakukan aktivitas ini tiga kali dalam seminggu selama 20–30 menit pada setiap sesinya.
4. Jangan menunda buang air besar
Menunda dan menahan buang air besar dapat meningkatkan risiko sembelit. Segeralah pergi ke toilet saat Ibu merasakan keinginan untuk buang air besar.
Agar lebih mudah mengejan, gunakan bangku kecil sebagai penyangga kaki saat duduk di toilet.
Posisikan tubuh Ibu senyaman dan serileks mungkin untuk membantu mengeluarkan feses dari dalam tubuh.
5. Konsultasi dengan dokter
Berkonsultasilah dengan dokter jika berbagai cara mengatasi sembelit di atas tidak berhasil. Dokter akan memberikan panduan khusus untuk mengatasi masalah ini dengan aman.
Dokter juga bisa merekomendasikan perubahan dalam pola makan atau meresepkan obat pencahar yang aman untuk Ibu dan janin.
Apabila Ibu masih memiliki kekhawatiran terhadap dampak mengejan berlebihan saat hamil, bicarakanlah dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Kesimpulan
- Ibu hamil yang mengejan saat BAB tidak akan memberikan dampak buruk pada janin, tetapi mungkin menyebabkan atau memperparah ambeien.
- Untuk mengatasi sembelit yang menyebabkan Ibu mengejan berlebihan, cobalah meningkatkan asupan serat, minum air lebih banyak, aktif bergerak, dan tidak menunda buang air besar.
- Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan panduan dan resep obat pencahar yang aman digunakan selama masa kehamilan.