backup og meta

Berapa Banyak Kalori yang Terbakar Saat Berendam Air Panas?

Berapa Banyak Kalori yang Terbakar Saat Berendam Air Panas?

Jika Anda ditanya, apa manfaat berendam air panas? Mungkin yang terbersit dalam pikiran adalah untuk menjaga kebersihan tubuh dan membuat pikiran lebih rileks. Tak hanya itu, ternyata mandi air panas bisa membantu membakar kalori. Bahkan berendam air panas bisa membakar kalori yang setara dengan 30 menit berjalan kaki. Apa benar begitu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk.

Berendam air panas bisa membakar berapa banyak kalori?

Sebuah penelitian dari Loughborough University di Inggris melaporkan bahwa mandi berendam mungkin saja memiliki manfaat yang sama dengan berjalan kaki.

Penelitian ini dilakukan pada 14 pria yang dibagi menjadi 2 kelompok dengan aktivitas yang berbeda. Dari situ, para ahli mengamati berapa banyak kalori yang terbakar. Kelompok pertama bersepeda selama satu jam. Sedangkan kelompok kedua berendam air panas selama satu jam.

Hasilnya adalah kelompok pertama, yaitu peserta yang bersepeda, memang membakar kalori lebih banyak daripada kelompok kedua yang berendam air panas. Namun, berendam air panas selama satu jam masih membakar sekitar 130 kalori, yang kira-kira sama dengan jumlah kalori yang terbakar saat berjalan kaki santai selama 30 menit.

Kenapa berendam air panas bisa membakar kalori?

Hal ini mungkin karena adanya heat shock protein yang dihasilkan saat Anda berolahraga dan berendam air hangat. Heat shock proteins adalah molekul yang dihasilkan oleh semua sel tubuh manusia sebagai respon terhadap tekanan.

Berendam di air panas dengan suhu sekitar 60 derajat Celcius dapat menaikkan suhu tubuh Anda hingga sekitar satu derajat. Nah, para peneliti meyakini bahwa peningkatan suhu inti tubuh inilah yang kemudian membantu pembakaran kalori.

Selain itu, dalam jangka panjang, peningkatan kadar protein ini dapat membantu fungsi insulin dan mengendalikan kadar gula darah. Maka, berendam dengan air panas juga bisa membantu orang dengan diabetes.

Para peneliti memeriksa kadar gula darah peserta selama 24 jam setelah tes. Hasil yang didapatkan adalah bahwa puncak gula darah peserta penelitian sekitar 10 persen lebih rendah pada kelompok yang berendam air panas.

Jadi, bolehkah diet dengan cara berendam air panas saja?

Berendam dalam air panas bukan pengganti olahraga. Mengapa begitu? Diet bukan cuma soal kalori saja. Saat diet, Anda juga perlu membentuk otot dan menjaga kebugaran tubuh agar berat badan selalu stabil. Nah, membentuk otot dan menjaga kebugaran tubuh tidak bisa dilakukan tanpa olahraga rutin. Maka itu, Anda tetap dianjurkan untuk menjaga pola makan sehat dan berolahraga rutin kalau mau sukses menurunkan berat badan.

Selain itu, masih diperlukan studi dan observasi lanjutan untuk menguatkan hasil penelitian ini. Pasalnya, jumlah peserta penelitian ini sangat kecil sehingga sulit untuk menarik kesimpulan secara pasti. Apalagi penelitian ini hanya melibatkan pria.

Namun, Anda tetap bisa mencoba berendam air panas di rumah untuk mendapatkan manfaat lainnya. Berendam di air hangat bisa mencegah dan mengatasi stres, melancarkan peredaran darah, melemaskan otot-otot yang kaku, serta membantu agar tidur Anda lebih nyenyak di malam hari.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Does Taking a Hot Bath Really Burn as Many Calories as a 30-Minute Walk https://www.sciencealert.com/does-taking-a-hot-bath-burn-calories-30-minute-walk-passive-heating-diabetes diakses 27 April 2018.

Skip Your Walk and Take a Bath, Instead—Science Says So! https://www.rd.com/health/diet-weight-loss/baths-burn-calories-30-minute-walk/ diakses 27 April 2018.

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Andisa Shabrina

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

7 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Hangat untuk Kesehatan

Keramas Pakai Air Hangat vs Air Dingin, Lebih Baik Mana?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan