backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

4 Persiapan Penting Saat Pertama Kali Latihan Kekuatan Otot

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 24/06/2021

    4 Persiapan Penting Saat Pertama Kali Latihan Kekuatan Otot

    Menjaga kekuatan tulang dan otot memang paling utama dilakukan dengan olahraga, yaitu latihan kekuatan otot. Anda bisa memilih latihan ketahanan, angkat beban, lari, atau pilometrik (latihan melompat). Namun, sebelum melakukan jenis olahraga tersebut, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal.

    Persiapan sebelum melakukan latihan kekuatan otot

    Menerapkan gaya hidup sehat membuat Anda hidup lebih lama karena mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kronis. Salah satunya dengan melakukan latihan kekuatan otot. Jika Anda memiliki rencana untuk melakukan latihan ini pertama kalinya, catat empat hal penting ini:

    1. Konsultasi ke dokter lebih dulu

    biaya medical check up

    Melakukan konsultasi ke dokter sangat penting sebelum Anda memulai olahraga apa pun. Terutama jika Anda memiliki suatu penyakit. Misalnya, Anda memiliki penyakit rematik tapi berkeinginan untuk melakukan olahraga angkat beban, Anda perlu arahan dari dokter mengenai rencana olahraga ini.

    Sementara bagi Anda yang bertubuh sehat, pemeriksaan medis tentu dapat membantu mendeteksi masalah medis sangat besar risikonya Anda miliki di kemudian hari.

    Ini menghindari Anda dari latihan fisik berat yang menimbulkan cedera dan dapat menentukan jenis latihan kekuatan yang paling baik dan sesuai dengan kesehatan tubuh Anda. Selain itu, dokter juga akan membantu Anda untuk membuat jadwal olahraga yang sesuai dengan kemampuan Anda.

    2. Pilih sepatu dan pakaian yang sesuai

    sepatu gym untuk olahraga

    Bukan hanya latihan kekuatan, jenis olahraga apa pun harus Anda pertimbangkan sepatu dan pakaian mana yang sebaiknya Anda gunakan. Sepatu olahraga yang tidak sesuai, terlalu sempit, atau sudah aus bagian bawahnya bisa menyebabkan cedera dan terluka selama olahraga.

    Sementara pakaian yang terlalu sempit juga bisa membatasi tubuh Anda mengikuti beberapa gerakan olahraga. Pilih bahan pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik dan jangan lupa bawa handuk kecil untuk menyeka keringat.

    3. Siapkan energi Anda sebelum olahraga

    greek yogurt

    Olahraga akan membakar banyak energi di dalam tubuh Anda, apalagi untuk latihan kekuatan. Namun, ini tergantung pada tujuan Anda melakukan latihan kekuatan. Jika latihan digunakan untuk menurunkan berat badan, Anda boleh tidak makan sebelum olahraga. Namun, olahraga hanya boleh dilakukan dalam waktu satu jam saja.

    Lebih dari waktu tersebut, tubuh akan lemas dan tentunya tidak akan bertahan lama untuk olahraga. Tentu hasil olahraga tidak akan optimal sesuai dengan keinginan Anda.

    Jika Anda mengutamakan performa latihan, Anda bisa menikmati beberapa makanan sebelum olahraga seperti yogurt, oatmeal, roti gandum, ubi jalar, atau quinoa. Siapkan juga jus dari buah dan sayur untuk diminum pada waktu istirahat. Jangan lupa untuk menjaga cairan tubuh Anda dengan minum air putih.

    4. Lakukan latihan pemanasan

    latihan squat gerakan squat sakit punggung bawah

    Jangan salah, pemanasan adalah bagian penting dalam latihan kekuatan otot. Latihan pemanasan jadi persiapan untuk otot melakukan berbagai macam gerakan dan meningkatkan jangkauan gerak sehingga bisa mengurangi risiko cedera dan mendorong Anda berlatih lebih keras.

    Beberapa gerakan latihan pemanasan sebelum latihan kekuatan otot, meliputi:

  • Hip circle, yaitu memutar kaki sambil mengangkat satu kaki sedikit dari atas lantai sebanyak 8 kali hitungan. Lakukan secara berulang dengan berganti kaki.
  • Arm circle, yaitu gerakan memutar kedua lengan tangan ke arah depan dan belakang sebanyak 8 kali hitungan.
  • Squat, yaitu menekuk kedua lutut sambil membungkukan badan ke depan dan meletakkan kedua tangan di depan dada. Kembali ke posisi tegak dan ulangi gerakan.
  • Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 24/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan