- Histerektomi parsial atau sebagian, adalah prosedur pengangkatan rahim saja tanpa mengangkat leher rahim. Otomatis, organ reproduksi lainnya tidak ikut diangkat, termasuk ovarium.
- Histerektomi total, adalah prosedur pengangkatan rahim beserta leher rahim. Dalam proses ini, indung telur atau ovarium tidak diangkat sehingga masih ada kemungkinan untuk mengalami kanker ovarium setelah operasi angkat rahim.
- Histerektomi total dengan salpingo-ooforektomi, adalah prosedur pengangkatan rahim, leher rahim, tuba falopii, sekaligus indung telur atau ovarium. Setelah operasi yang satu ini, Anda punya peluang besar untuk tidak terserang kanker ovarium karena sudah tidak ada lagi ovarium dalam tubuh Anda.
Terlepas dari apa pun jenis histerektomi yang dilakukan, ternyata masih ada sedikit risiko terkena kanker peritoneal primer. Penutup yang melapisi bagian perut dan dekat dengan ovarium disebut sebagai peritoneum. Oleh karena peritoneum dan ovarium berasal dari jaringan yang sama selama perkembangan embrio, maka ada kemungkinan kanker bisa muncul dari sel peritoneum meski telah melakukan operasi.
Akan tetapi, operasi angkat rahim tidak dianjurkan untuk mencegah risiko penyakit tertentu, seperti kanker ovarium, bila tidak disertai dengan alasan medis yang kuat, dikutip dari laman American Cancer Society.
Maksudnya begini, jika Anda ingin melakukan operasi angkat rahim hanya karena takut mengalami kanker ovarium padahal sebenarnya kondisi tubuh Anda sehat, maka ini tidak diperbolehkan.
Sebaliknya, histerektomi lebih ditujukan ketika memang dokter menyatakan Anda memiliki kondisi tertentu yang mengkhawatirkan, seperti fibroid uterus, endometriosis, prolaps uterine, dan sebagainya, sehingga rahim harus diangkat supaya mengatasi masalah tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar