Penularan virus hepatitis dapat terjadi melalui berbagai cara seperti di bawah ini.
- Mengonsumsi makanan yang disiapkan oleh penderita hepatitis.
- Minum air yang terkontaminasi virus.
- Menggunakan jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus.
- Berhubungan intim dengan penderita hepatitis.
Masing-masing jenis hepatitis memiliki tingkat keparahan yang berbeda. Ada jenis hepatitis yang jarang menimbulkan komplikasi, seperti hepatitis A. Namun, beberapa tipe hepatitis berpotensi menimbulkan komplikasi seperti kanker hati dan sirosis, terutama jika pasien sudah mengidap hepatitis selama bertahun-tahun.
Perbedaan kanker hati dan hepatitis
Baik kanker hati dan hepatitis sama-sama memengaruhi fungsi serta kinerja hati. Namun, apa yang membedakan kedua penyakit tersebut? Salah satu perbedaan yang paling utama adalah penyebab dari kedua penyakit.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kanker hati disebabkan oleh adanya mutasi atau kelainan pada DNA sel-sel tubuh. Kelainan atau mutasi DNA tersebut yang menyebabkan sel-sel di dalam tubuh berlipat ganda secara tidak terkendali. Akibatnya, sel abnormal yang berlipat ganda tadi akan membentuk tumor.
Tidak diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya mutasi DNA sel. Namun, ada beberapa faktor risiko yang memicu mutasi, salah satunya adalah hepatitis kronis.
Jenis hepatitis yang sering kali berujung dengan kanker hati adalah tipe B dan C. Kedua tipe tersebut paling sering memicu terjadinya infeksi kronis yang berlangsung lebih dari 6 bulan.
Pengobatan kanker hati dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada tingkat keparahan serta stadium kanker yang diderita. Biasanya, kanker dapat ditangani dengan obat kemoterapi atau transplantasi hati.
Berbeda dengan kanker hati, hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan melalui berbagai cara, seperti kontak fisik dengan penderita dan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Hepatitis juga tidak menyebabkan munculnya sel-sel abnormal pada hati. Kerusakan hati pada penyakit hepatitis biasanya disebabkan oleh peradangan parah.
Pengobatan untuk pasien kanker hati dan hepatitis juga berbeda. Jika kanker biasanya ditangani dengan obat kemoterapi atau radioterapi, hepatitis diobati dengan resep antivirus atau obat injeksi interferon.
Meski kanker hati dan hepatitis memiliki perbedaan, keduanya adalah penyakit yang bisa berhubungan satu sama lain. Pasalnya, seseorang yang terkena hepatitis, terutama yang berjenis B dan C, memiliki risiko lebih besar untuk terkena kanker hati.
Oleh karena itu, untuk mencegah terkena kanker hati, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini.
- Mendapatkan vaksinasi hepatitis B.
- Berhenti minum alkohol dan mengurangi konsumsi junk food.
- Melakukan tes screening hepatitis, terutama jika Anda termasuk dalam kelompok berisiko.
- Mempraktikkan hubungan seksual yang aman dan bebas risiko.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar