backup og meta

Akrosianosis

Akrosianosis

Definisi

Apa itu akrosianosis?

Akrosianosis adalah gangguan yang memengaruhi arteri penyuplai darah ke kulit tangan dan kaki. Arteri kecil ini membawa oksigen dan nutrisi dari darah. 

Pada penderita kondisi ini, ada kejang di arteri yang menyumbat aliran darah ke kulit, sehingga kulit kekurangan oksigen dan berubah warna menjadi biru atau ungu.

Akrosianosis adalah kondisi yang ringan dan tidak menimbulkan rasa sakit, tapi terkadang bisa menjadi pertanda kondisi medis serius di tubuh Anda, misalnya penyakit jantung dan pembuluh darah.

Jenis-jenis akrosianosis adalah:

  • Akrosianosis primer, adalah kondisi yang dikaitkan dengan suhu dingin dan stres emosional. Kondisi ini tidak dianggap berbahaya. 
  • Akrosianosis sekunder, adalah kondisi yang berhubungan dengan penyakit lain, termasuk gangguan makan, penyakit kejiwaan, dan kanker

Nama kondisi ini berasal dari kata Yunani akros yang berarti “ekstrem” dan kyanos yang berarti “biru”. Belum jelas apakah akrosianosis adalah penyakit tunggal atau selalu terkait dengan penyebab spesifik lainnya. 

Seberapa umumkah kondisi ini?

Akrosianosis adalah kondisi yang cenderung jarang terjadi, tapi lebih umum terjadi pada wanita dibanding pria. Kondisi ini sering terjadi pada bayi lahir. Namun, sebagian kasus lain terjadi pada remaja dan dewasa muda. 

Gejala

Apa saja gejala akrosianosis?

Ciri dan gejala utama akrosianosis adalah tangan atau kaki yang selalu dingin, disertai warna yang berubah biru. Terkadang tangan atau kaki bisa terasa lembap atau berkeringat, bahkan membengkak.

Warna kebiruan biasanya makin terlihat jelas saat berada di suhu dingin, dan akan menghilang perlahan saat dihangatkan.

Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan rasa sakit. Denyut arteri tidak akan terganggu karena tidak ada penyumbatan pada arteri besar di tangan atau kaki.

Dikutip dari Healthline, kebanyakan bayi yang baru lahir memiliki tangan dan kaki yang biru setelah menjalani persalinan dan pada beberapa jam di kehidupan pertama mereka. Gejala kondisi ini biasanya kembali ketika bayi merasa kedinginan atau setelah mandi. 

Akrosianosis primer pada bayi baru lahir adalah kondisi yang terjadi karena darah dan oksigen mengalir ke otak, paru-paru, ginjal, dan bagian-bagian penting tubuh lainnya, bukan tandan dan kaku.  

Mungkin ada gejala yang tidak disebutkan di atas. Konsultasikan pada dokter untuk informasi tentang gejala lainnya.

Penyebab

Apa penyebab akrosianosis?

Kulit akan kekurangan oksigen dan berubah warna menjadi biru atau keunguan apabila pasokan darah ke kulit kaki atau tangan berkurang.

Akrosianosis primer

Penyebab akrosianosis primer diduga adalah penyempitan pembuluh darah kecil yang menurunkan aliran darah kaya oksigen ke ekstremitas Anda. Penyempitan ini memiliki beberapa alasan, yaitu:

  • Suhu dingin 
  • Hidup di ketinggian tinggi dengan kombinasi tekanan oksigen rendah, peningkatan angin, dan dingin
  • Cacat genetik pembuluh darah Anda. 

Penyebab pada bayi baru lahir disebabkan oleh bayi yang terbiasa dengan perubahan sirkulasi darah dari rahim. Darah yang kaya oksigen awalnya berjalan ke otak dan organ lain daripada ke tangan dan kaki. Tidak ada banyak penelitian khusus tentang penyebab kondisi ini. 

Akrosianosis sekunder

Penyebab akrosianosis sekunder sangat bervariasi, termasuk kelainan pembuluh darah, infeksi, kelainan darah, tumor, penyakit genetik, dan beberapa obat. 

  • Penyebab paling umum yang mendasari kondisi ini adalah fenomena Raynaud, di mana ekstremitas berubah pucat, kemudian biru, dan kemudian merah. 
  • Pada kondisi anoreksia, penurunan berat badan dapat merusak pengaturan panas tubuh. Diperkirakan 21 hingga 40 persen penderita anoreksia menderita kondisi ini. 
  • Obat alkaloid ergot, yang digunakan untuk mengobati migrain dan sakit kepala, dapat menyebabkan penyakit ini.
  • Infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk chikungunya dapat menyebabkan kondisi ini. 
  • Hingga 24 persen pengidap kanker menderita kondisi ini. 

Diagnosis

Bagaimana kondisi ini didiagnosis?

Kondisi ini didiagnosis berdasarkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa denyut nadi dan melakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada penyempitan arteri maupun saturasi oksigen yang tidak normal.

Pada orang dewasa muda, di mana diagnosis paling mungkin adalah akrosianosis primer, hanya diperlukan investigasi terbatas. Cara membuat diagnosis akrosianosis primer adalah berdasarkan warna kebiruan pada tangan dan kaki (terkadang hidung dan telinga), ketika tangan dan kaki dingin dan berkeringat, dan ketika gejala tidak menyebabkan rasa sakit. 

Sirkulasi dalam pembuluh darah kecil dapat diukur dengan menggunakan teknik non-invasif yang disebut capillaroscopy, yang memeriksa kapiler di kuku. 

Sementara itu, pada orang yang lebih tua, atau jika ada gejala lain, seperti rasa sakit, pemeriksaan dan penyelidikan akan diperlukan untuk menentukan penyebabnya. Pemeriksaan untuk investigasi akrosianosis tersebut adalah:

  • Oksimetri nadi
  • Urinalisis
  • Hitung darah lengkap, protein C-reaktif, ESR
  • Biokimia standar termasuk fungsi hati dan ginjal
  • Titer streptokokus
  • Autoantibodi
  • Imunoglobulin dan elektroforesis plasma
  • Studi pelengkap
  • Rontgen dada
  • Pengukuran gas darah arteri dan vena
  • Biopsi kulit
  • Capillaroscopy Nailfold (untuk membedakan sianosis primer dari gangguan jaringan ikat tahap awal).

Pengobatan

Informasi di bawah ini tidak dapat dijadikan pengganti konsultasi medis. SELALU konsultasikan pada dokter untuk mendapat informasi tentang pengobatan.

Bagaimana cara mengatasi kondisi ini?

Berdasarkan jenisnya, cara mengatasi akrosianosis adalah:

Akrosianosis primer

Ini bukan kondisi serius dan cara mengatasinya pun mudah yaitu dengan menghangatkan tubuh. Ini bisa dilakukan dengan beranjak ke tempat yang hangat, memakai sarung tangan atau kaus kaki insulasi panas, memastikan tangan dan kaki dalam keadaan kering, dan sebagainya.

Tidak ada pengobatan yang dibutuhkan kecuali dalam kasus yang sangat parah sehingga diperlukan operasi simpatektomi untuk meringankan kejang pembuluh darah. Namun, operasi ini hanya boleh dilakukan apabila kondisi sudah benar-benar parah.

Akrosianosis sekunder 

Perawatan untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya dapat meredakan gejala kondisi ini. 

Akrosianosis primer adalah kondisi yang tidak umum dan ringan. Beberapa perawatan yang tersedia mungkin dapat meredakan gejalanya pada kasus yang serius. 

Pada bayi yang baru lahir, akrosianosis adalah kondisi yang serius dan akan menghilang dengan sendirinya. 

Berbeda dengan jenis primer, akrosianosis sekunder adalah kondisi yang bisa saja pertanda serius, tergantung penyebab yang mendasarinya. Segera hubungi dokter jika Anda menemukan gejala kondisi ini. 

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

[embed-health-tool-heart-rate]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

What is Acrocyanosis?. (2020). Retrieved 19 March 2020, from https://www.verywellhealth.com/acrocyanosis-overview-4582606

What Is Acrocyanosis? In Newborns, Definition, Pictures, and More. (2020). Retrieved 19 March 2020, from https://www.healthline.com/health/acrocyanosis

Acrocyanosis | DermNet NZ. (2020). Retrieved 19 March 2020, from https://dermnetnz.org/topics/acrocyanosis/

(COVID-19), C., Health, E., Disease, H., Disease, L., Management, P., & Conditions, S. et al. (2020). What Is Acrocyanosis?. Retrieved 19 March 2020, from https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acrocyanosis

Versi Terbaru

28/09/2021

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Endokarditis

6 Jenis Obat yang Umum Digunakan untuk Infeksi Jantung


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 28/09/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan