2. Seks oral
Bukan cuma penetrasi seksual yang bisa menularkan herpes genital. Seks oral (stimulasi penis, vagina, atau dubur dengan mulut) juga dapat menyebarkan virus herpes simplex.
Jika pasangan Anda sedang mengidap herpes oral (di mulut) dan ia memberikan seks oral buat Anda, virus herpes di mulutnya bisa pindah ke alat kelamin Anda.
Inilah yang lantas membuat Anda kena herpes genital meskipun asalnya dari herpes oral yang diidap pasangan Anda.
3. Pakai sex toy secara bergantian
Meskipun virus herpes simplex akan cepat mati bila menyentuh permukaan benda, sex toy atau mainan seks yang dipakai bergantian bisa menyebarkan virus ini juga.
Ini karena sex toy Anda dan pasangan mungkin sangat basah oleh cairan tubuh seperti sperma, air liur (saliva), atau cairan pelumas vagina.
Nah, virus herpes akan lebih mudah bertahan hidup di lingkungan yang lembap karena cairan tubuh manusia.
Jadi kalau Anda dan pasangan langsung bergantian pakai sex toy yang sama padahal salah satu dari Anda kena herpes genital, ada kemungkinan Anda tertular herpes. Akan tetapi, kemungkinannya kecil.
4. Proses melahirkan normal
Dalam beberapa kasus, seorang ibu yang mengalami herpes genital bisa menularkan virus ini pada bayinya ketika melahirkan normal (lewat vagina).
Oleh karena itu, bicarakan pada dokter Anda soal berbagai kemungkinan penularan herpes genital saat hamil.

Bagaimana agar tidak tertular herpes genital?
Tenang, Anda masih bisa melakukan tindakan pencegahan supaya tidak tertular herpes genital, khususnya dari pasangan. Simak tipsnya di sini.
1. Tidak berhubungan intim saat muncul gejala herpes
Apabila pasangan Anda masih dalam masa pengobatan atau pemulihan dari herpes genital, sebaiknya jangan berhubungan seks dulu baik itu penetrasi penis ke vagina maupun seks oral.
2. Berhubungan seks dengan kondom
Kadang, gejala herpes genital tidak disadari oleh pengidapnya.
Oleh karena itu, selalu berhubungan seks dengan kondom bisa jadi cara pencegahan yang efektif supaya tidak tertular herpes genital.
Pria juga sebaiknya tetap menggunakan kondom saat menerima seks oral dari pasangannya.
3. Tidak menggunakan sex toy secara bergantian
Masing-masing pasangan sebaiknya punya mainan seksnya masing-masing.
Bila memang mau digunakan secara bergantian, cuci dulu sampai bersih dengan sabun dan air panas. Selanjutnya, keringkan sampai tuntas.
4. Menjaga kebersihan dan kesehatan alat kelamin
Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia atau (WHO), wanita lebih rentan tertular herpes genital daripada pria.
Oleh karena itu, Anda harus selalu menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Apalagi ketika red days atau masa menstruasi.
Saat menstruasi, vagina lebih mudah diserang bakteri dan virus jahat, salah satunya adalah virus herpes simplex.
Untuk mencegah infeksi virus atau iritasi ketika menstruasi, cucilah bagian luar vagina dengan air hangat dan produk antiseptik kewanitaan paling tidak dua kali sehari.
5. Tidak gonta-ganti pasangan
Jangan gonta-ganti pasangan seksual. Hal tersebut hanya akan meningkatkan peluang Anda tertular dan menularkan herpes genital pada orang lain.
Jadi, bila Anda melakukan “cinta satu malam“, segera cek ke dokter untuk melakukan tes penyakit kelamin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar