Anda mungkin hanya mengenal makanan berlemak. Tapi, sebenarnya ada dua kelompok lemak yang terkandung dalam makanan, yaitu lemak baik dan lemak jahat. Lemak baik justru dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya, menghasilkan hormon misalnya. Berbeda dengan kandungan lemak jahat dalam makanan yang harus Anda batasi konsumsinya. Salah satu jenis lemak yang tergolong jahat bagi tubuh adalah lemak jenuh. Nah, apa saja sih makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi?
Apa itu lemak jenuh?
Lemak jenuh merupakan molekul lemak sederhana yang tidak memiliki ikatan rangkap antara molekul karbon karena adanya molekul hidrogen yang membuatnya jenuh. Biasanya, lemak jenuh berbentuk padat pada suhu kamar.
Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat Anda. Hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko Anda terkena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke. Ini mengapa Anda harus membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Berbagai makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi
Biasanya, makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi adalah makanan yang berasal dari hewan. Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi adalah:
1. Daging merah
Daging merah, seperti daging sapi dan kambing biasanya tinggi lemak jenuh. Terutama, jika Anda mengambil bagian daging yang mengandung banyak lemak, seperti sirloin, rib eye, dan T-bone. Mengonsumsi daging tinggi lemak setiap hari tentu dapat membuat kadar kolesterol Anda bertambah.
Untuk menurunkan risikonya, sebaiknya pilihlah bagian daging yang tidak mengandung banyak lemak atau gajih. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir tentang kadar kolesterol Anda setelah mengonsumsi daging, terutama jika Anda mempunyai kadar kolesterol tinggi.
2. Susu dan produk susu
Susu tinggi lemak dan produk susu, seperti keju, es krim, dan yogurt, juga mengandung lemak jenuh tinggi. Kadang, susu dan produk susu ini juga terkandung dalam makanan yang Anda makan, kue misalnya, sehingga secara tidak sadar Anda telah mengonsumsi banyak lemak jenuh.
3. Makanan berminyak dan berlemak
Berapa banyak seharusnya konsumsi lemak jenuh dalam sehari?
[embed-health-tool-bmi]