Setelah hubungan berakhir, tidak jarang banyak orang yang bingung harus berbuat apa terhadap benda yang memiliki kenangan manis dengan mantan Anda. Bahkan, mengembalikan barang pemberian mantan kerap kali menjadi solusi agar cepat move on. Lantas, apa yang sebenarnya harus dilakukan terhadap barang pemberian mantan?
Putus cinta: perlukah mengembalikan barang pemberian mantan?
Sebenarnya, soal perlu atau tidaknya mengembalikan barang pemberian mantan bergantung pada Anda dan pasangan, juga status barang itu. Apabila benda itu statusnya dipinjamkan, sudah barang tentu Anda harus mengembalikannya.
Misalnya saja, ketika Anda bepergian bersama mereka, mantan Anda meminjamkan jaket atau pakaian sebagai baju ganti saat itu. Jika ini yang terjadi, sebaiknya barang ini segera dikembalikan.
Meski sah-sah saja untuk meminjam barang dari orang lain yang bukan kekasih, meminjam barang dari mantan tentu akan membuat Anda semakin sulit untuk melangkah maju.
Mengembalikan barang pemberian mantan juga perlu Anda lakukan sebagai bentuk kesopanan.
Yang biasanya jadi soal adalah jika pemberian dari mantan ini sifatnya adalah hadiah. Sebenarnya, barang dari mantan yang memang ditujukan sebagai hadiah tidak perlu dikembalikan lagi.
Mengembalikannya justru akan membuat suasana di antara Anda dan mantan jadi makin canggung.
Akan tetapi, tak mengembalikannya mungkin membuat Anda berpikir akan semakin sulit untuk lepas dari memori manis tentangnya. Jika itu yang terjadi, masih ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan selain mengembalikannya.
Tak harus dikembalikan, begini cara memperlakukan barang pemberian mantan
Terkadang, barang apa pun, terlebih itu pemberian mantan akan sangat sulit untuk membuangnya. Perasaan sayang, merasa ada yang lain yang membutuhkan, masih bisa dipakai, sampai kenangan yang ada mungkin membuat Anda tak tega memasukkannya ke tempat sampah.
Di sisi lain, Anda juga tak mau melihat benda tersebut. Nah, beberapa strategi berikut dapat Anda terapkan agar pemberian mantan tidak melulu terbuang sia-sia.
1. Donasi
Mengembalikan barang pemberian mantan mungkin hanya akan membuat Anda terlihat kekanak-kanakan. Namun, melihatnya membuat Anda sulit move on.
Nah, salah satu cara agar barang dari mantan tidak sia-sia adalah dengan memberikan kepada yang lebih membutuhkan.
Selain dapat mempercepat proses move on Anda, mendonasikan barang seperti ini juga membuat hati Anda merasa lebih baik karena dapat membantu orang lain.
Cobalah untuk mulai memilah hadiah dari mantan Anda yang kondisi dan fungsinya masih layak.
Setelah itu, barulah Anda bisa mengunjungi beberapa tempat yang menerima donasi, seperti pakaian, buku, atau barang elektronik.
2. Menjualnya
Tidak hanya melalui donasi, Anda pun bisa menjual barang pemberian mantan yang mungkin terlalu mahal untuk diberikan secara cuma-cuma kepada orang lain.
Contohnya, jam tangan bermerek. Entah sebagai hadiah ulang tahun atau hadiah biasa, Anda mungkin bisa menjualnya jika tak mau lagi memakainya. Terlebih jika kondisinya masih sangat baik.
3. Membuang barang tersebut
Pilihan terakhir yang bisa Anda lakukan terhadap hadiah dari mantan Anda adalah membuangnya. Terlebih lagi, jika benda tersebut sudah tidak lagi layak pakai dan tidak mungkin Anda donasikan kepada orang lain karena terlalu personal.
Pilihlah barang-barang yang mungkin memang tidak akan Anda pakai dan kenangan mantan sangat melekat erat di dalamnya. Dengan membersihkan beberapa benda tersebut, setidaknya dapat mengurangi hal-hal yang membuat Anda teringat dengan berbagai memori manis dan pahit dengan mantan.
Sebenarnya, barang pemberian mantan adalah hadiah untuk Anda. Anda tak perlu mengembalikan karena hadiah berarti barang pemberian mantan itu menjadi milik Anda. Anda bebas berbuat apa saja terhadap barang tersebut.
Jika menyimpannya hanya membuat Anda semakin sulit untuk melupakan mantan, melakukan berbagai cara di atas adalah wajar sehingga Anda tak lagi sulit untuk move on.
Sumber Foto: Videoblocks