Marah adalah bentuk reaksi dari ketidakpuasan. Mungkin karena dipicu oleh rasa insecure, kecewa, malu, atau pengkhianatan.
Daripada berkata, “Udahlah! Aku capek dengerin kamu ngomel-ngomel terus!” atau “Lho, kenapa kamu yang jadi marah? Harusnya aku yang ngomel!” yang malah bisa bikin masalah makin runyam, maka ketika pasangan marah, akui perasaannya.
Marah adalah emosi alamiah setiap manusia. Katakan dengan penuh kasih sayang dan lembut bahwa Anda tahu ia sedang marah. Misalnya dengan berkata seperti, “Aku tahu kamu sedang marah dan kecewa sama aku…” atau “Aku tahu kamu mungkin tersinggung, kecewa, sedih, atau bahkan marah. Tapi aku nggak bisa baca pikiranmu. Kenapa kamu marah?”
Pernyataan-pernyataan seperti ini bisa sedikit membantu meredakan amarah pasangan, dan justru membuka ruang diskusi yang lebih manusiawi.
5. Tetap diam dan dengarkan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar