Penambahan serum vitamin D ternyata efektif meningkatkan konsentrasi kalsium intraseluler pada sel sperma manusia. Kalsium intraseluler inilah yang merangsang pergerakan sperma menjadi lebih cepat dan optimal. Semakin tinggi konsentrasi kalsium intraselulernya, maka semakin cepat pula pergerakan sperma pria.
Sperma pria juga diketahui mengandung reseptor vitamin D. Semakin banyak vitamin D yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin banyak pula vitamin D yang akan diserap oleh sperma. Secara tidak langsung, kondisi sperma Anda akan jauh lebih baik dan berkualitas.
Begitu pula sebaliknya. Pria yang mengalami defisiensi vitamin D cenderung memiliki sedikit sperma dan ditambah lagi pergerakannya lambat. Bagi Anda yang mengalaminya, penelitian ini tentu menjadi angin segar bagi Anda untuk meningkatkan kualitas sperma dengan vitamin D.
Meski demikian, rendahnya vitamin D dan jumlah sperma pada pria tidak semata-mata karena kekurangan vitamin D saja. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari waktu produksi sel sperma yang terlalu lama (70 sampai 80 hari), rendahnya reseptor vitamin D pada sel sperma, kurangnya asupan kalsium, atau faktor gaya hidup tak sehat. Jadi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
Apa saja makanan sumber vitamin D yang baik untuk sperma pria?
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk meraup manfaat vitamin D bagi perbaikan kualitas sperma. Cara termudahnya adalah luangkan 15-20 menit untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi demi mendapatkan vitamin D yang cukup. Namun, ini tergantung juga pada lokasi tempat tinggal dan jenis kulit yang Anda miliki.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar