backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Psstt.. Vitamin Ini Ternyata Bisa Bikin Sperma Pria Lebih Berkualitas

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 02/07/2021

    Psstt.. Vitamin Ini Ternyata Bisa Bikin Sperma Pria Lebih Berkualitas

    Sperma yang sehat adalah kunci kesuburan bagi para pria. Pria yang jumlah, bentuk, maupun kualitas spermanya tidak optimal cenderung sulit punya anak. Lantas, bagaimana caranya meningkatkan kualitas sperma? Apakah harus menggunakan obat-obatan atau langsung bayi tabung saja? Eits, tunggu dulu. Mulai sekarang, coba perbanyak makan makanan sehat untuk meraup manfaat vitamin D. Kenapa begitu?

    Menguak manfaat vitamin D untuk meningkatkan kualitas sperma

    5 Tips Meningkatkan Kualitas Sperma dengan Pola Hidup Sehat

    Anda tentu sudah tahu bahwa manfaat vitamin D yang paling utama adalah menjaga kesehatan gigi dan tulang. Kabar baik untuk Anda para pria, manfaat vitamin D ternyata juga dapat meningkatkan pergerakan ‘renang’ sperma sehingga lebih mudah mencapai sel telur.

    Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian dari jurnal Human Reproduction yang melibatkan 300 pria dewasa muda asal Jerman pada tahun 2007 silam. Setelah dilakukan tes kadar vitamin D dalam darah, sebanyak 44 persen pria diketahui mengalami kekurangan vitamin D (kurang dari 50 nanomol). Mereka kemudian diberikan serum vitamin D aktif bernama 1,25 (OH) 2D3 dan diamati motilitas atau pergerakan spermanya.

    Para ahli menemukan bahwa pria yang mengalami kekurangan vitamin D (kurang dari 25 nanomol) cenderung memiliki bentuk sperma yang kurang sempurna dan pergerakannya tidak lincah, dibandingkan pria yang kadar vitamin D-nya lebih dari 75 nanomol.

    Ketika serum vitamin D ditambahkan ke dalam sampel spermanya, pergerakan sperma cenderung meningkat sebanyak 7 persen. Selain itu, manfaat vitamin D ini juga dapat meningkatkan reaksi akrosom pada sperma, yaitu kemampuan penetrasi pada sel telur.

    Apa hubungannya vitamin D dengan kualitas sperma?

    kualitas sperma tidak sehat

    Penambahan serum vitamin D ternyata efektif meningkatkan konsentrasi kalsium intraseluler pada sel sperma manusia. Kalsium intraseluler inilah yang merangsang pergerakan sperma menjadi lebih cepat dan optimal. Semakin tinggi konsentrasi kalsium intraselulernya, maka semakin cepat pula pergerakan sperma pria.

    Sperma pria juga diketahui mengandung reseptor vitamin D. Semakin banyak vitamin D yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin banyak pula vitamin D yang akan diserap oleh sperma. Secara tidak langsung, kondisi sperma Anda akan jauh lebih baik dan berkualitas.

    Begitu pula sebaliknya. Pria yang mengalami defisiensi vitamin D cenderung memiliki sedikit sperma dan ditambah lagi pergerakannya lambat. Bagi Anda yang mengalaminya, penelitian ini tentu menjadi angin segar bagi Anda untuk meningkatkan kualitas sperma dengan vitamin D.

    Meski demikian, rendahnya vitamin D dan jumlah sperma pada pria tidak semata-mata karena kekurangan vitamin D saja. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari waktu produksi sel sperma yang terlalu lama (70 sampai 80 hari), rendahnya reseptor vitamin D pada sel sperma, kurangnya asupan kalsium, atau faktor gaya hidup tak sehat. Jadi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

    Apa saja makanan sumber vitamin D yang baik untuk sperma pria?

    vitamin D saat puasa

    Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk meraup manfaat vitamin D bagi perbaikan kualitas sperma. Cara termudahnya adalah luangkan 15-20 menit untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi demi mendapatkan vitamin D yang cukup. Namun, ini tergantung juga pada lokasi tempat tinggal dan jenis kulit yang Anda miliki.

    Selain itu, vitamin D ini juga bisa Anda dapatkan lewat berbagai makanan sumber vitamin D berupa:

  • Susu
  • Kuning telur
  • Hati sapi
  • Minyak ikan cod
  • Salmon
  • Sarden
  • Tuna
  • Makarel
  • Udang
  • Sereal yang diperkaya vitamin D
  • Anda juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin D, terlebih jika Anda mengalami defisiensi vitamin D yang cukup parah. Namun ingat, konsultasikan dulu ke dokter dan tanyakan dosis suplemen yang tepat untuk kondisi kesehatan Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 02/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan