backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Tips Meminta Izin Orangtua untuk Berlibur Bersama Pacar

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 13/10/2019

    5 Tips Meminta Izin Orangtua untuk Berlibur Bersama Pacar

    Berlibur bersama pacar memberikan banyak manfaat bagi keharmonisan hubungan dan kesehatan mental. Meski demikian, ada satu kendala yang hampir pasti dialami setiap orang ketika ingin liburan dengan sang pacar, yakni izin orangtua. Ada kiat-kiat yang perlu Anda lakukan untuk meyakinkan orangtua dan memperoleh kepercayaan dari mereka.

    Tips meminta izin untuk liburan bersama pacar

    Beberapa orangtua memang agak ketat dalam memberikan izin soal berlibur. Tidak jadi masalah apabila orangtua Anda memiliki sikap demikian. Anda hanya perlu mengetahui beberapa tips sederhana berikut ini untuk meluluhkan hati mereka.

    1. Menunjukkan sikap yang diharapkan orangtua sejak awal

    Setiap orangtua memiliki kekhawatiran yang berbeda. Orangtua Anda mungkin takut Anda akan berbuat yang tidak semestinya saat berlibur. Orangtua lain mungkin tidak memberikan izin karena menilai anaknya belum mandiri untuk liburan dengan pacar.

    Perbedaan tersebut dapat diatasi dengan satu solusi, yakni menunjukkan sikap yang diharapkan orangtua sejak jauh hari sebelum meminta izin. Tunjukkan bahwa Anda memiliki batas dengan pacar, sudah cukup mandiri untuk bepergian, bisa menjaga diri, atau hal lain yang bisa menjawab kekhawatiran mereka.

    2. Mengawali dengan tujuan liburan yang dekat

    Orangtua cenderung lebih khawatir ketika anaknya berlibur ke tempat yang jauh. Apabila orangtua Anda memiliki sikap serupa, tentu kurang tepat jika Anda langsung meminta izin berlibur ke kota yang jauh, atau mungkin ke luar pulau.

    Cobalah mengawali dengan destinasi wisata yang dekat. Bila perlu, Anda tidak harus menginap bersama untuk liburan pertama. Ini akan membuat orangtua merasa tenang sehingga mereka berkenan memberikan Anda izin untuk liburan selanjutnya dengan pacar.

    3. Menjelaskan seluk-beluk liburan

    Satu lagi hal yang bisa membuat orangtua Anda merasa tenang adalah mengetahui ke mana Anda akan bepergian. Jadi, jangan lupa menyebutkan dengan jelas tempat apa saja yang hendak Anda kunjungi selama berlibur nanti.

    Untuk membuat orangtua lebih yakin, Anda juga dapat menunjukkan itinerary atau rencana perjalanan berisikan susunan kegiatan saat berlibur. Itinerary sebaiknya juga disertai destinasi, tempat menginap, dan waktu kegiatan yang lengkap.

    4. Menjadikan pengalaman orang lain sebagai contoh

    Beberapa orangtua senang membandingkan anaknya dengan orang lain. Nah, Anda bisa memanfaatkan hal ini saat meminta izin untuk liburan dengan pacar. Carilah teman Anda yang mungkin pernah berlibur dengan pasangannya dan tanyakan pengalaman mereka.

    Tanyakan bagaimana mereka memperoleh izin dari orangtuanya. Lalu, jadikan pengalaman mereka sebagai contoh ketika Anda meminta izin. Jelaskan bagaimana liburan bersama pacar memberikan mereka pengalaman baru yang bermakna.

    5. Sabar dan tetap berusaha

    Tidak semua orang berhasil memperoleh izin orangtua pada percobaan pertama, tapi ini adalah hal yang lumrah. Pasalnya, beberapa orangtua memang membutuhkan lebih banyak waktu hingga benar-benar bisa menaruh kepercayaan kepada anaknya.

    Kuncinya adalah sabar dan tetap berusaha. Tetap tunjukkan berbagai sikap yang dapat mengatasi kekhawatiran orangtua Anda. Terus yakinkan mereka bahwa Anda telah cukup mandiri, mampu bertanggung jawab, dan bisa memperoleh manfaat dari kegiatan ini.

    Meminta izin orangtua untuk liburan dengan pacar memang tidak mudah, tapi hasilnya tentu sepadan dengan usaha Anda. Begitu orangtua telah memberikan lampu hijau, jangan lupa menepati semua janji yang Anda ucapkan saat meminta izin.

    Dengan menepati janji tersebut, Anda telah membuktikan sikap tanggung jawab kepada orangtua. Dengan begitu, kepercayaan orangtua Anda juga bisa terus Anda dapatkan. Tak hanya mendapatkan izin, kualitas hubungan Anda dengan orangtua pun akan terbina dengan baik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 13/10/2019

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan