backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Ketika Mulai Renggang, Ini 4 Tips untuk Bangun Kembali Keyakinan Pasangan Selama LDR

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 01/08/2022

    Ketika Mulai Renggang, Ini 4 Tips untuk Bangun Kembali Keyakinan Pasangan Selama LDR

    Membina hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR), tentu berbeda dengan hubungan jarak dekat. Jauhnya jarak dan minimnya pertemuan tak jarang bisa menimbulkan cekcok, hingga menggoyahkan kepercayaan pasangan. Setelah berjuang sejauh ini, menyerah tentu bukan jalan keluar yang Anda dan pasangan inginkan, bukan? Beberapa cara berikut mungkin dapat meyakinkan pasangan LDR Anda saat hubungan tampak mulai di ujung tanduk.

    Cara meyakinkan pasangan saat LDR mulai goyah

    Banyak orang bilang, jarak bukanlah penghalang sebuah hubungan. Namun terkadang, akan hadir satu atau lebih masalah yang menjadi batu kerikil dalam hubungan Anda selama LDR.

    Terlebih lagi, jarak dan waktu mungkin tidak selalu berpihak baik di sisi Anda berdua. Berbeda dengan pasangan jarak dekat yang bisa bertemu kapan pun, dua sejoli yang menjalani LDR harus lebih banyak bersabar.

    Agar bisa lebih meyakinkan pasangan untuk tetap bertahan dan berjuang bersama saat LDR, berikut beberapa cara yang bisa Anda upayakan:

    1. Selalu bicarakan dan terbuka dengan masalah apa pun

    hubungan ldr pernikahan jarak jauh

    Kejujuran merupakan kunci utama pada sebuah hubungan, apalagi ketika Anda dan pasangan kini terikat dalam hubungan jarak jauh. Pasalnya, tidak sedikit pasangan LDR yang kerap dirundung rasa curiga dan waswas pada pasangannya.

    Chris Pleines, seorang ahli hubungan percintaan, menyarankan Anda untuk selalu terbuka dalam hal apa pun pada pasangan saat LDR. Ketika ada masalah atau hal yang mengganjal di hati dan pikiran, cobalah diskusikan bersama dengan pasangan. Setelahnya, carilah jalan keluar terbaik atas masalah yang Anda berdua hadapi.

    Berani jujur dengan pasangan sudah menunjukkan bahwa Anda tidak menutupi apa pun darinya. Dengan adanya pembicaraan bersama disertai keterbukaan satu sama lain, diharapkan dapat menjadi cara untuk lebih meyakinkan diri maupun pasangan Anda saat LDR.

    2. Dengarkan keluh kesah pasangan atas sikap Anda

    harus ldr

    Tak bisa menyentuh pasangan secara fisik, bukan berarti Anda tidak dapat menunjukkan betapa besar perasaan dan keyakinan Anda dengan pasangan. Mau mendengarkan segala unek-unek dan keluh kesah satu sama lain, sebenarnya bisa menjadi bentuk ungkapan lain untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai keberadaannya.

    Saat sedang dirundung masalah, misalnya karena kesalahan Anda dan membuat si dia menjadi kurang yakin dengan hubungan LDR, siapkanlah sepasang telinga untuk menampung semua ocehannya. Sebab, mungkin hanya ini yang bisa Anda lakukan saat jarak memisahkan Anda dan pasangan.

    Bersedia mendengarkan dan mengerti unek-unek pasangan bisa menjadi bahan untuk mengevaluasi diri sendiri. Termasuk untuk menghindari hal-hal yang tidak disukai pasangan Anda.

    Contohnya, ajak pasangan untuk telepon atau video call barang 30 menit, dan minta ia menyampaikan apakah ada hal yang mengganjal pada perasannya.

    Selebihnya, jadikan evaluasi tersebut sebagai upaya untuk merubah sikap Anda yang mungkin menjadi alasan atas munculnya pertengkaran. Dengan begitu, cara ini diharapkan bisa membantu meyakinkan pasangan Anda untuk terus membina hubungan baik saat LDR.

    3. Sempatkan untuk melakukan quality time

    menghargai hobi pasangan

    Dari sekian banyak sepasang kekasih yang berhasil menjalankan hubungan jarak jauhnya, beberapa di antaranya mungkin mau tidak mau harus gugur di tengah jalan. Ada beragam alasan yang mendasari hal tersebut, salah satu yang bisa terjadi yakni karena merasa pasangannya terlalu sibuk sehingga tidak mendapatkan quality time.

    Khususnya saat hubungan Anda sedang goyah karena masalah tertentu, quality time bisa menjadi cara untuk lebih meyakinkan kepercayaan pasangan saat LDR. Jika biasanya Anda atau pasangan terlalu disibukkan dengan segudang kegiatan harian, kini coba turunkan ego masing-masing untuk meluangkan sedikit waktu.

    Sebagai contohnya, Anda bisa menyempatkan diri pulang lebih awal dari kantor untuk menelepon pasangan di malam hari. Atau pilihan lainnya, jika memungkinkan Anda bisa mengatur jadwal dan pekerjaan kemudian cuti sejenak untuk menemuinya.

    Setelah berbulan-bulan lamanya terpisah jarak dan waktu dengan pasangan, manfaatkanlah beberapa hari yang ada untuk menghabiskan waktu bersamanya. Cara ini juga bisa membantu meyakinkan pasangan bahwa Anda benar-benar serius menjalani hubungan meski terpisah jarak.

    4. Buatlah komitmen bersama

    pdkt lewat telepon

    Sebelum berani memutuskan untuk mau membina hubungan jarak jauh, Anda dan pasangan tentu sudah terlebih dahulu membuat komitmen bersama di awal. Namun, seiring berjalannya masa-masa LDR Anda, ditambah dengan munculnya satu atau beberapa masalah, bisa saja melunturkan kepercayaan pasangan.

    Nah, di sinilah perlunya membangun kembali komitmen tersebut yang mungkin telah mulai pudar. Hanya saja, komitmen yang perlu Anda berdua buat kembali ini lebih mengarah pada usaha untuk menghindari hal-hal yang sekiranya dapat memicu pertengkaran dengan pasangan.

    Ambil contohnya begini. Jika sebelumnya mungkin Anda pernah ketahuan tidak jujur pada pasangan mengenai keinginan untuk tidak berkomunikasi dulu sementara waktu. Akan tetapi, hal tersebut hanyalah sebagai alasan supaya Anda bisa bermain game seharian.

    Meski kesannya sepele, tapi sebaiknya buatlah komitmen dan jangan ulangi lagi sebagai cara untuk meyakinkan pasangan saat LDR. Bahkan setelah berdiskusi dan menyampaikan unek-unek masing-masing, Anda tentu jadi lebih tahu hal-hal apa saja yang tidak disukai pasangan Anda.

    Jadikan hal tersebut sebagai “pedoman” untuk mengevaluasi diri dan bertindak. Jangan lupa juga, minta pasangan untuk saling mengingatkan untuk menjaga komitmen yang telah Anda buat bersama.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 01/08/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan