Sebab, kebanyakan curhat yang Anda ceritakan hanyalah gambaran dari emosi dan versi cerita dari satu sisi saja, yaitu sisi Anda. Anda juga pastinya jarang menceritakan tentang kejelekkan atau kesalahan yang Anda buat, kan? Nah mau tidak mau, teman curhat Anda justru akan berpikiran bahwa pasangan Anda adalah orang yang jahat dan selalu membuat Anda sengsara. Alhasil, lingkungan tempat curhat Anda punya gambaran buruk tentang pasangan Anda.
Selain itu, teman curhat Anda lama-lama bisa mencampuri masalah Anda. Semakin mereka dimintai pendapat dan mengetahui masalah percintaan Anda, semakin seolah-olah mereka punya andil, peran, dan suara dalam hubungan Anda.
Beda ketika Anda meminta pendapat mengenai masalah cinta, dan Anda Anda sudah menyediakan pertimbangan sebelumnya. Misal, ketika Anda bertengkar dengan pasangan, Anda menjelaskan secara umum dan meminta pendapat ke teman Anda, Contoh Anda bisa minta pendapat dengan memberikan pilihan saran “ Apa gue minta maaf duluan, ya? Habis itu gue jelasin ke dia baik-baik”, atau “ Apa gue ngga usah bilang apa-apa, ya? Biar dia sadar sendiri aja kelakuan dia yang nyebelin?”.
Lebih baik memberikan pilihan saran daripada harus menanyakan mentah-mentah apa yang harus Anda lakukan apabila ada masalah dengan pasangan. Jangan terlalu sering curhat ke teman atau keluarga juga. Konsultasi ke konseling hubungan asmara atau ke psikolog merupakan cara tepat lain yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki hubungan asmara Anda.
Topik masalah cinta yang tidak boleh jadi bahan curhat
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar