backup og meta

4 Penyebab Sebagian Orang Lebih Mampu Menahan Rasa Sakit

Beberapa orang, yang telah dewasa sekalipun, begitu takut disuntik atau diambil darahnya. Mereka merasa bahwa jarum suntikan begitu menyakitkan. Di sisi lain, ada orang yang tenang-tenang saja kalau harus disuntik jarum. Padahal, jenis jarum yang digunakan sama persis dan teknik menyuntiknya juga sama.

Lalu mengapa rasa sakit dari tusukan jarum ini bisa dirasakan dengan sensasi yang berbeda pada setiap orang? Mengapa ada yang lebih tahan sakit, sementara ada orang yang sangat tidak tahan sakit sedikit pun? Nah, ini dia penjelasan lengkapnya.

Apa yang menentukan parah-tidaknya rasa sakit yang Anda rasakan?

Setiap orang memang memiliki persepsi (penerimaan) rasa sakit yang berbeda-beda meskipun situasi, kondisi, luka, atau prosedur yang menyebabkan sakit sama persis. Menurut para ahli yang mempelajari bagaimana rasa sakit muncul, disimpulkan bahwa rasa sakit sebenarnya diatur oleh otak, bukan oleh bagian tubuh Anda yang sakit.

Maksudnya, ketika Anda disuntik di lengan misalnya, bukan lengan Anda yang akan merasakan nyeri. Justru, otak akan membaca sinyal dari jaringan dan saraf lengan. Dari situ, otak kemudian mengolah informasi yang didapat lengan. Informasi tersebut digunakan sebagai acuan untuk bertindak melawan rasa sakit misalnya mengerenyit, menjerit, menangis, atau mengepalkan tangan.

Jadi, persepsi rasa sakit bergantung pada reaksi dan cara otak mengolah informasi dari pemicu rasa sakit. Bukan pada separah apa pemicunya. Inilah mengapa setiap orang bisa memiliki tingkat kesakitan yang berbeda dari pengalaman yang sama.

Orang yang sama bahkan bisa memiliki persepsi rasa sakit yang berbeda. Misalnya ketika tak sengaja mengiris jari dengan pisau. Untuk sebagian orang, nyeri karena teriris pisau malah jauh lebih menyiksa daripada sakit ketika melahirkan. Padahal, secara medis melahirkan tentu lebih serius efeknya bagi tubuh.

Faktor-faktor yang bikin Anda lebih tahan sakit

Rasa sakit tak hanya dipengaruhi oleh penyebabnya, tetapi juga oleh beberapa faktor penting berikut ini.

1. Situasi dan kondisi

Lingkungan sekitar Anda bisa memengaruhi persepsi rasa sakit seseorang. Orang yang disuntik di lingkungan yang tenang dengan petugas medis yang ramah dan informatif cenderung lebih tahan sakit. Sementara kalau Anda disuntik oleh petugas medis yang tampak terburu-buru atau kurang ramah, Anda mungkin lebih merasa kesakitan.

2. Rasa takut

3. Penyebab munculnya rasa sakit

4. Latar belakang atau gaya hidup

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

What Makes Pain Worse? Environment, Motivation, and Context Affect How Much Something May Hurt. http://www.medicaldaily.com/what-makes-pain-worse-environment-motivation-and-context-affect-how-much-412988 Diakses pada 4 April 2017.

Factors Affecting Pain. http://www.ucalgary.ca/pip369/mod7/tempain/factors Diakses pada 4 April 2017.

Role of central dopamine in pain and analgesia. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18457535 Diakses pada 4 April 2017.

Versi Terbaru

25/03/2021

Ditulis oleh Irene Anindyaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Rina Nurjanah


Artikel Terkait

7 Cara Membersihkan Kotoran Kucing yang Benar

Sering Sakit Kepala? Mungkin Anda Menderita Gangguan Kepribadian Berikut


Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Diperbarui 25/03/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan