backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tantangan Olahraga 30 Hari, Apa Pasti Bikin Tubuh Jadi Ideal?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 19/12/2020

    Tantangan Olahraga 30 Hari, Apa Pasti Bikin Tubuh Jadi Ideal?

    Saat ini tantangan olahraga 30 hari sedang digandrungi. Kebanyakan dari mereka menginginkan bentuk tubuh ideal serta berat badan yang normal. Sebenarnya, apa saja yang harus dilakukan saat melakukan tantangan olahraga 30 hari ini? Apakah benar-benar efektif membuat tubuh jadi bugar dan bentuk badan ideal?

    Apa itu tantangan olahraga 30 hari?

    Tantangan olahraga 30 hari adalah tantangan yang dilakukan untuk mencapai satu target tertentu. Tantangan ini dilakukan secara konsisten selama 30 hari kedepan, diulang-ulang, dan terus menerus hingga kemampuan tertentu yang Anda inginkan bisa terwujud dan menjadi kebiasaan.

    Contohnya, gerakan plank yang bisa Anda jadikan tantangan selama 30 hari. Di mulai pada hari pertama mungkin tantangan yang dilakukan melakukan selama plank 10 detik saja. Selanjutnya di hari-hari berikutnya plank dilakukan dengan durasi yang semakin lama. Hingga akhirnya di hari ke-30 Anda bisa melakukan plank dengan durasi yang paling lama hingga 3 menit.

    Pada intinya, tantangan ini dilakukan untuk membuat perubahan yang lebih baik, dari yang tidak bisa jadi bisa. Dari yang bisa hanya sedikit jadi lebih banyak.

    Ada banyak aktivitas yang bisa Anda jadikan tantangan dalam melakukan tantangan olahraga 30 hari. Yang paling sering adalah tantangan untuk aktif berolahraga atau tantangan bisa menguasai salah satu gerakan. Contohnya seperti:

    • Tantangan yoga 30 hari
    • Tantangan pilates 30 hari dengan pilates
    • Tantangan squat 30 hari
    • Tantangan plank 30 hari

    Kenapa harus 30 hari?

    kardio tanpa alat

    Dilansir dalam laman Verywell Mind, beberapa penelitian telah dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya seseorang itu bisa berubah dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengubahnya.

    Sebuah studi akhirnya menemukan bahwa kebiasaan baru membutuhkan waktu selama 2 minggu hingga 2 bulan agar bisa terpatri dalam otak. Artinya, jika sebuah tantangan baru Anda masukan ke dalam hidup Anda selama waktu tersebut dan dilakukan secara teratur, Anda bisa terbiasa dengan tantangan tersebut dan tidak terasa berat untuk melakukannya lagi dan lagi.

    Maka itu, tantangan ini dilakukan untuk selama kurang lebih durasi 30 hari. Daripada harus berubah secara drastis, melakukan tantangan selama 30 hari perlahan-lahan justru membuat perubahan yang dilakukan semakin pasti.

    Apa tantangan ini pasti berhasil dan akan bermanfaat?

    menurunkan berat badan

    Berhasil atau tidaknya tantangan ini tergantung dari niat saat melakukan tantangan ini. Semua keberhasilan kembali pada keyakinan diri masing-masing orang.

    Jika dilakukan dengan rutin, tantangan ini bisa berhasil memberikan perubahan. Gerakan yang dilakukan dengan benar selama 30 hari,  akan memaksimalkan kemampuan otot untuk beradaptasi dan berubah. Alhasil, latihan terus menerus ini akan menghasilkan perubahan, misalnya jadi lebih banyak otot, lebih sedikit lemak, kaki lebih kuat, dan lain-lain.

    Manfaat pertama dari tantangan 30 hari ini adalah ini bisa jadi dorongan paling besar untuk memulai suatu perubahan. Tantangan ini memberikan Anda kesempatan agar bisa melawan rasa inersia (kecenderungan untuk sulit berubah) Anda dengan melakukan hal dari yang paling mudah dan diulang-ulang.

    Tantangan konsisten yang dilakukan ini juga kan memudahkan Anda untuk mengukur perubahan yang telah terjadi. Ini bisa jadi motivasi untuk terus melanjutkan kebiasaan baru dalam jangka panjang.

    Jika Anda melakukan tantangan olahraga 30 hari ini bersama teman, juga akan memberikan lebih banyak manfaat. Sebab, Anda akan memiliki teman yang bertujuan sama dalam 30 hari. Situasi ini akan membuat Anda lebih bersemangat untuk terus bergerak agar tidak tertinggal dan bisa mencapai tujuan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 19/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan