Kulit wajah pria sama seperti wanita yang memerlukan perawatan agar tetap bersih dan sehat. Bentuk perawatan paling sederhana bisa berupa penggunaan masker dari bahan-bahan tertentu. Setiap jenis bahan dalam masker tentu memberikan manfaat tersendiri bagi wajah pria. Lalu, apa saja bahan-bahan penting yang perlu ada?
Kandungan penting dalam masker wajah untuk pria
Setiap pria memiliki jenis kulit yang berbeda sehingga kebutuhan perawatannya pun beragam. Berikut adalah sederet kandungan dalam masker serta fungsinya yang bisa disesuaikan dengan kondisi kulit wajah Anda.
1. Arang aktif (active charcoal) untuk deep cleansing
Arang aktif, atau lebih populer disebut dengan active charcoal, adalah bubuk hitam yang diperoleh dari pemanasan arang dengan suhu tinggi.
Bubuk ini memiliki daya serap yang sangat baik sehingga sering digunakan untuk membersihkan racun, zat kimia, dan kotoran pada pori-pori wajah secara menyeluruh.
Masker arang aktif sangat cocok untuk pria yang bermasalah dengan komedo, jerawat, dan kulit berminyak. Pria berkulit wajah sensitif juga bisa menggunakannya, tapi batasi sebanyak satu kali seminggu karena arang aktif akan membuat kulit lebih kering.
2. Hyaluronic acid untuk melembapkan kulit
Bagi pria yang memiliki kulit wajah kering dan sensitif, masker yang mengandung hyaluronic acid dapat menjadi solusinya. Senyawa ini berfungsi mengunci air dalam jaringan kulit sehingga kulit Anda tetap lembap dan sehat.
Anda tak perlu repot mencarinya, sebab banyak masker kemasan kini telah dilengkapi dengan hyaluronic acid. Senyawa ini juga terbilang aman karena sangat jarang menimbulkan efek samping, alergi, maupun iritasi.
3. Asam salisilat dan benzoyl peroxide untuk membasmi jerawat
Asam salisilat dan benzoyl peroxide sama-sama bisa mengatasi jerawat, tapi keduanya bekerja dengan cara yang berbeda. Benzoyl peroxide membasmi bakteri penyebab jerawat serta membersihkan wajah dari minyak berlebih dan sel kulit mati.
Sementara itu, asam salisilat mengelupas kulit mati dan memicu pembelahan sel kulit baru. Pori-pori wajah pun tak mudah tersumbat atau terserang bakteri. Ini sebabnya asam salisilat dan benzoyl peroxide sebaiknya ada dalam masker wajah untuk pria.
4. Butylene glycol untuk menghaluskan kulit
Butylene glycol adalah sejenis alkohol yang sering digunakan dalam masker wajah, sampo, losion, serum anti-aging, dan sunscreen. Meskipun tergolong sebagai alkohol, butylene glycol tidak membuat kulit menjadi kering, tapi melembapkannya.
Senyawa ini berfungsi mengikat bahan-bahan dalam suatu produk dan membantu penyerapannya. Saat digunakan pada kulit, butylene glycol akan mengunci kelembapan kulit dan meratakan tekstur yang tidak rata sehingga kulit menjadi lebih halus.
5. Vitamin C untuk menyehatkan dan mencerahkan kulit
Masker wajah untuk pria tidak lengkap tanpa vitamin C. Pasalnya, vitamin C berperan penting bagi kesehatan kulit. Fungsinya antara lain merangsang produksi kolagen, menangkal radikal bebas, serta melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.
Saat dioleskan pada kulit, sifat asam dari vitamin C akan memicu pengelupasan lapisan kulit mati yang menjadi penyebab wajah kusam. Proses ini turut merangsang pembelahan sel-sel kulit baru. Hasilnya, kulit menjadi lebih segar, sehat, dan cerah.
Penggunaan masker hanyalah satu dari banyak cara untuk menjaga kulit wajah tetap sehat. Meski sederhana, masker bisa sangat bermanfaat apabila Anda memilih bahan yang tepat.
Setiap kandungan dalam masker wajah untuk pria memiliki keunggulan dan fungsinya masing-masing. Coba kenali dahulu kebutuhan kulit Anda, baru setelah itu Anda dapat memilih jenis masker dengan kandungan yang paling sesuai.
[embed-health-tool-bmr]