Biasanya antiseptik ini digunakan untuk membersihkan tangan, salah satunya hadir dalam bentuk produk cuci tangan. Kandungan aktif dalam sabun cuci tangan antiseptik biasanya berupa Chloroxylenol (PCMX). Kandungan ini bersifat antimikroba, sehingga membantu menonaktifkan dan menekan pertumbuhan kuman.
Sebuah penelitian dari jurnal African Jurnal of Biotechnology menjelaskan bahwa sabun yang bersifat mengandung antibakteri dapat menghambat perkembangan bakteri. Disebutkan dalam jurnal penelitian bahwa agen antibakteri ini dapat membunuh atau menghambat perkembangan sel-sel bakteri.
Sifat antibakteri di dalam sabun juga dapat mencegah penyebaran infeksi. Terutama ketika Anda sedang merawat seseorang yang sakit di rumah. Antibakteri di dalam sabun cuci tangan dapat memberikan perlindungan untuk menekan kemungkinan penularan penyakit.
Maka itu, sabun cuci tangan antiseptik sering menjadi pilihan dalam melindungi keluarga dari serangan kuman penyakit. Setidaknya cara ini dapat menekan risiko penularan penyakit, termasuk di tengah wabah COVID-19.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar