Biji rami yang diekstrak menjadi minyak mengandung asam alphalinolenic dan asam lemak omega-3 yang tinggi. Sehingga ketika dikonsumsi, biji rami ini memiliki efek yang menguntungkan bagi penderita kanker.
Biji rami mengandung zat lignan yang bertindak sebagai senyawa anti-estrogen atau mampu melemahkan estrogen. Zat lignan mampu memainkan peran dalam mencegah kanker yang dipengaruhi estrogen seperti pada kanker payudara. Lignan juga dapat berfungsi sebagai antioksidan karena mampu memperlambat pertumbuhan sel.
Ketika biji rami dikonsumsi, zat lignan ini akan diaktifkan oleh bakteri di dalam tubuh manusia. Sebagian besar bukti bahwa biji rami memiliki fungsi antikanker didapat dari uji coba yang dilakukan terhadap hewan dan sel tumbuhan.
Ada penelitian yang menguji fungsi dari biji rami ini dengan meminta 15 orang untuk menambahkan biji rami ke dalam makanan mereka. Dalam beberapa waktu setelahnya peneliti memeriksa, hasilmenunjukkan adanya tingkat antigen yang dapat memperlambat pertumbuhan sel prostat jinak.
Selain itu, studi lain dari 25 orang menunjukkan bahwa biji rami mampu menurunkan serum testoteron dan mampu memperlambat laju pertumbuhan sel kanker serta membunuh sel-sel kanker.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar