Cabe jalapeno (jalapeños) adalah salah satu cabe terpedas di dunia yang memiliki tingkat kepedasan 2,500-8,000 dalam skor Scoville. Cabe satu ini memiliki bentuk yang mirip dengan cabe rawit, namun berukuran lebih besar. Penting untuk Anda tahu bahwa di balik rasa pedasnya, ternyata jalapeno memiliki banyak khasiat baik. Apa saja, ya?
Khasiat cabe jalapeno untuk menunjang kesehatan tubuh
1. Kaya nutrisi
Kandungan nutrisi jalapeno tak kalah dengan sayuran dan buah-buahan lainnya. Dengan makan satu buah jalapeno, dipastikan Anda akan mendapat berbagai nutrisi meliputi vitamin B6, vitamin K, folat, mangan, serat, serta kalori.
Tidak hanya itu, jalapeno juga menyumbang banyak vitamin C dan vitamin A. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melawan kerusakan radikal bebas, sedangkan vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata sekaligus membantu perkembang sel-sel baru dalam tubuh.
Salah satu senyawa paling unik di dalam jalapeno adalah capsaicin, yakni ekstrak alkaloid dari cabe yang memberikan rasa khas pedas. Capsaicin juga ikut menunjang berbagai manfaat kesehatan.
2. Menurunkan berat badan
Bagi Anda yang sedang berencana untuk menurunkan berat badan, ada kabar baik jika Anda doyan makanan pedas.
Menurut sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Biological Chemistry, capsaicin yang terkandung dalam cabe jalapeno bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara memperlancar kerja metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, dan mengurangi nafsu makan.
Temuan ini juga diperkuat dengan penelitian dari Journal of Nutritional Science and Vitaminology, yang menemukan bahwa capsaicin dan senyawa serupa lainnya yang disebut capsaicinoid dapat meningkatkan metabolisme, sehingga berpotensi untuk lebih mudah menurunkan berat badan.
Selain meningkatkan metabolisme, suplemen dengan kandungan capsaicinoid juga telah terbukti mampu mengurangi lemak pada perut dan nafsu makan.
3. Meredakan sakit perut
Umumnya, semua jenis cabe bisa menyebabkan atau bahkan memperburuk sakit perut.
Namun, penelitian dari American Journal of Gastroenterology menyatakan bahwa capsaicin bisa memberikan efek baik dalam mengurangi peradangan lambung, terutama yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Helicobacter.
Selain itu, cabe juga bisa membantu mengurangi kerusakan lambung yang diakibatkan penggunaan obat pereda nyeri NSAID dan alkohol yang berlebihan.
Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah jumlah capsaicin dalam jalapeno terbukti benar ampuh untuk meredakan sakit pada perut.
4. Mengatasi kontaminasi makanan
Berbagai penelitian telah membuktikan keampuhan senyawa yang terdapat dalam cabe untuk memperlambat pertumbuhan bakteri dan khamir yang pada makanan.
Bahkan ekstrak cabe diyakini bisa menghentikan perkembangan racun yang dihasilkan bakteri kolera dalam makanan sehingga dapat mengurangi kemungkinan dampak buruk penyakit dari makanan yang bisa menyerang tubuh manusia.
Penting untuk Anda catat, bahwa penelitian tersebut tidak menggunakan cabe utuh. Melainkan masih menggunakan ekstrak cabe yang diuji di dalam tabung reaksi dan pengujiannya dikhususkan pada makanan.
5. Menjaga kadar gula tubuh
Sebuah penelitian yang mendukung hal ini, menyatakan bahwa makan 5 gram cabe sebelum makan makanan berkarbohidrat tinggi, bisa membantu menstabilkan kadar gula darah serta mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Satu buah jalapeno bisa menyumbang sekitar 66 persen kebutuhan vitamin C harian Anda. Kandungan vitamin C yang tidak sedikit ini, dipercaya dapat membantu mengurangi kerusakan sel-sel tubuh yang diakibatkan oleh serangan radikal bebas.
Lebih dari itu, cabe jalapeno bahkan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memperbanyak produksi sel darah putih guna mencegah penyakit.
[embed-health-tool-bmi]