backup og meta

Benar atau Tidak, Siwak Dapat Memutihkan Gigi?

Benar atau Tidak, Siwak Dapat Memutihkan Gigi?

Salah satu cara tradisional untuk membersihkan gigi adalah dengan menggunakan siwak. Penggunaan siwak atau Salvadora persica sendiri sudah diterapkan sejak zaman dahulu oleh masyarakat Arab dengan tujuan untuk memutihkan gigi mereka dan juga terlihat lebih mengkilap.

Namun, sekarang ini siwak tak hanya berbentuk batang kering yang dikunyah atau digunakan sebagai alternatif sikat gigi saja. Terdapat produk pasta gigi dan obat kumur yang menggunakan ekstrak siwak demi memberikan penggunanya khasiat dari siwak.

Dapatkah siwak memutihkan gigi?

Pembentukan noda pada gigi merupakan proses berkelanjutan yang berlangsung sehari-hari. Noda lebih mudah timbul saat Anda mengonsumsi teh, kopi, dan minuman ringan. Pada umumnya, orang menilai kesehatan dan kebersihan gigi dari warna gigi. Saat terlihat putih, Anda mungkin akan menyimpulkan gigi dalam kondisi normal, sehat, atau terawat.

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa siwak memang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi.

Manfaat siwak sendiri berhubungan dengan metode penggunaan siwak itu sendiri. Tapi apakah dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung ekstrak siwak dapat memberikan manfaat yang sama seperti menggunakan batang siwak secara langsung?

Beberapa peneliti melakukan studi mengenai penggunaan siwak yang dikombinasikan dengan menggunakan sikat gigi biasa. Sebagian besar para peserta menggunakan siwak dalam kajian ini. Hasilnya, hampir 85% peserta merasa mulut lebih segar dan gigi menjadi lebih putih setelah menggunakan siwak.

Hasilnya, siwak ternyata memberikan manfaat secara nyata karena para peserta merasakan perbedaan setelah mengombinasikan penggunaan siwak dan sikat gigi biasa.

Penelitian lain dilakukan untuk mengetahui efektivitas pasta gigi pemutih yang mengandung ekstrak siwak dengan pasta gigi pemutih lainnya. Kesimpulannya, pasta gigi yang mengandung siwak lebih efektif dalam membersihkan gigi yang memiliki noda akibat teh dan bekas chlorhexidine (obat untuk mengatasi radang gusi/gingivitis).

Kandungan dan fungsi ekstrak siwak

Siwak memutihkan gigi memang sudah terbukti dari sebuah penelitian. Namun, apa saja komposisi yang terdapat dalam siwak sehingga dapat memberi dampak positif tersebut?

  • Benzyl iso thiocyanate: merupakan kandungan utama dari siwak. Zat ini memberikan efek kuat dalam membasmi bakteri yang melawan parasit penyebab penyakit gigi.
  • Alkaloid: senyawa ini bersifat sebagai obat yang bersifat antibakteri.
  • Silika: bertindak sebagai bahan abrasif yang dapat menghilangkan noda dan endapan dari permukaan gigi. Inilah senyawa yang mungkin membuat siwak memutihkan gigi.
  • Ion kalsium dan flourida: mendorong mineralisasi ulang pada gigi.
  • Natrium bikarbonat: memberikan efek abrasif seperti silika dan membersihkan kumah yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan gigi.
  • Asam tanat: berfungsi sebagai astringen, zat yang menghambat pertumbuhan plak dan mencegah peradangan gusi (gingivitis).
  • Resin: memberikan gigi Anda lapisan di atas enamel sehingga terlindung dari serangan mikroba.
  • Minyak esensial: menjaga kesehatan gigi dengan memberikan efek antiseptik dan merangsang aliran air liur.
  • Vitamin C: menyembuhkan dan memperbaiki kerusakan pada gigi dan gusi.

Selain itu, ekstrak siwak pada pasta gigi telah terbukti aman untuk digunakan bagi orang yang mengalami gingivitis (peradangan gusi). Efek yang diberikan pasta gigi yang mengandung siwak diketahui sama dengan pasta gigi herbal pada umumnya.

Dari kajian lain juga ditemukan bahwa pasta gigi yang mengandung ekstrak siwak ternyata lebih baik dalam mencegah potensi timbulnya noda pada gigi. Kajian tersebut membandingkan antara pasta gigi pemutih dengan ekstrak siwak, pasta gigi pemutih lain, dan minum air putih.

Kemampuan Salvadora persica atau siwak untuk memutihkan gigi sebagian besar dikarenakan zat dan senyawa yang terkandung di dalamnya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Khatak, M., Khatak, S., Siddqui, A., Vasudeva, N., Aggarwal, A., & Aggarwal, P. (2010). Salvadora persica. Pharmacognosy Reviews4(8), 209. https://doi.org/10.4103/0973-7847.70920 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3249923/)

Zakirulla, M., Al-Hammadi, A., Al-Rabai, N., Togoo, R., Alshahrani, I., & Alshahrani, A. (2018). Knowledge, attitude, and behavior related to use of miswak (Chewing Stick): A cross-sectional study from aseer region, Saudi Arabia. Contemporary Clinical Dentistry9(5), 64. https://doi.org/10.4103/ccd.ccd_45_18 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29962766)

Azaripour, A., Mahmoodi, B., Habibi, E., Willershausen, I., Schmidtmann, I., & Willershausen, B. (2015). Effectiveness of a miswak extract-containing toothpaste on gingival inflammation: a randomized clinical trial. International Journal of Dental Hygiene15(3), 195–202. https://doi.org/10.1111/idh.12195 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26694786?dopt=Abstract)

Aj, J., Post, G., Student, Jaishree, T., Kshirsagar, A., & Jareen. (2017). The Miracle Twig -Miswak. ~ 66 ~ International Journal of Applied Dental Sciences3(2), 66–70. Diakses 26 Desember 2019, dari http://www.oraljournal.com/pdf/2017/vol3issue2/PartB/3-2-11-945.pdf

Sih, E., Arief, E., Binti, P., & Ismail, M. (2011). Chemical Effectiveness of Salvadora persica and Commercially Available Whitening Toothpaste on Preventing Tea and Chlorhexidine Stain (in vitro study). The Indonesian J Dent Res1(3). Diakses 26 Desember 2019, dari https://media.neliti.com/media/publications/63234-EN-chemical-effectiveness-of-salvadora-pers.pdf

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Roby Rizki

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Maria Amanda


Artikel Terkait

7 Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Lidah

Apakah Pasta Gigi Pemutih Benar-Benar Ampuh Memutihkan Gigi?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Roby Rizki · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan