backup og meta

Mulai Beralih ke Obat Kumur CPC! Ini 4 Manfaatnya

Mulai Beralih ke Obat Kumur CPC! Ini 4 Manfaatnya

Obat kumur menjadi salah satu rangkaian perawatan gigi dan mulut yang tak boleh diremehkan. Kini terdapat obat kumur yang kandungannya telah diinovasi dan dinilai lebih efektif dalam mencegah pertumbuhan kuman, bakteri dan virus. Kandungan yang dimaksud adalah cetylpyridinium chloride (CPC). Lantas, apakah obat kumur CPC memang memberi banyak manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut? Berikut ulasannya.

Kandungan CPC pada obat kumur

Umumnya, obat kumur yang banyak dijual di pasaran mengandung bahan-bahan bersifat antiseptik, seperti alkohol atau minyak esensial. Namun, hal ini berbeda dengan obat kumur yang mengandung CPC.

Obat kumur cetylpyridinium chloride lebih banyak dilengkapi dengan bahan surfaktan antimikroba yang fokus untuk menghambat pertumbuhan kuman, bakteri, dan virus penyebab berbagai masalah gigi dan mulut.

Dilansir dari Elsevier Public Health Emergency Collection, kandungan CPC memiliki cara kerja yakni menonaktifkan virus dengan memecahkan selubung lipidnya, sehingga dapat mendukung perlindungan terhadap masalah gigi dan mulut.

mouthwash cpc
Sumber: sunstar.com

Manfaat penggunaan obat kumur berbahan CPC

Berikut terdapat berbagai manfaat menggunakan obat kumur yang memiliki kandungan CPC.

1. Mencegah bau mulut yang mengganggu saat menggunakan masker

Meski situasi COVID-19 tak lagi seperti di awal pandemi sebelumnya, sebagian besar masyarakat masih dihimbau untuk menggunakan masker terutama saat berada di tempat umum dan keramaian.

Penggunaan masker ini tak jarang membuat sebagian orang merasa tidak nyaman karena bau mulut yang dapat tercium lebih dekat.

Namun, perlu diketahui bahwa bau mulut dapat terjadi karena adanya kuman dan bakteri di dalam mulut yang tidak dibersihkan secara maksimal.

Oleh karena itu, Anda tidak hanya disarankan untuk menggunakan pasta gigi, tapi juga mendukungnya dengan penggunaan obat kumur.

Obat kumur CPC bersifat sebagai kandungan aktif yang dapat membersihkan dan mendukung perlindungan mulut terhadap kuman dan bakteri.

Kandungan ini dapat mencegah bau mulut akibat kuman dan bakteri, sehingga dapat menjaga kenyamanan Anda saat selalu menggunakan masker di masa pandemi.

2. Bantu mengurangi risiko penyakit gigi dan mulut

Karena cara kerjanya yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan kuman, obat kumur CPC juga relatif memiliki efektivitas yang baik dalam mengurangi risiko penyakit gigi dan mulut.

Dengan pertumbuhan kuman dan bakteri yang dapat dicegah oleh CPC, pembentukan plak pemicu radang gusi pun turut berkurang.

Alhasil, Anda pun bisa terhindar dari risiko penyakit gigi dan mulut yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

3. Bantu mencegah penularan/penyebaran virus COVID-19

Selain menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat, nyatanya menjaga kebersihan gigi dan mulut juga perlu untuk dilakukan guna mencegah penularan virus COVID-19.

Pasalnya, kesehatan gigi dan mulut juga dapat memberi pengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Seseorang yang sedang mengalami penyakit gigi dan mulut cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Akibatnya, tubuh lebih rentan terserang virus pemicu penyakit.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menggosok gigi secara rutin 2 kali sehari serta berkumur dengan obat kumur CPC.

Sejumlah penelitian yang salah satunya dimuat dalam Journal of Medical Microbiology, menyebutkan bahwa obat kumur CPC dapat mengurangi perkembangan virus di dalam rongga mulut. Selain itu juga dapat menekan penularan yang terjadi melalui air liur yang tersalurkan lewat udara.

Dari penelitian tersebut juga disimpulkan bahwa mouthwash yang berbahan CPC dapat membantu menonaktifkan varian SARS-CoV-2.

4. Menyegarkan mulut tanpa memberi efek perih/terbakar

Hingga saat ini, masih banyak jenis obat kumur yang memiliki kandungan alkohol di dalamnya.

Hal inilah yang seringkali memicu sensasi rasa terbakar, pedih dan perih ketika Anda berkumur dengan menggunakan obat kumur tersebut. Namun, mouthwash CPC yang ada di pasaran umumnya tidak berlaku demikian.

Sebagian besar obat kumur CPC tidak memiliki kandungan alkohol sehingga relatif tidak menimbulkan sensasi pedas dan perih di dalam mulut.

Penggunaan obat kumur jenis ini akan terasa lebih nyaman karena mulut tidak rentan teriritasi, dan lapisan pelindung atau enamel gigi pun tidak ikut terkikis.

Mouthwash ini memiliki rasa yang segar dan tidak menimbulkan rasa pedih karena mengandung 0% alkohol, serta telah terbukti efektif dapat membunuh 99,9% kuman dan bakteri dalam 30 detik.

Selain menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan tubuh, tetaplah disiplin menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk perlindungan kesehatan yang lebih baik.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cetylpyridinium chloride mouthwashes: Potential role in COVID-19 control. (2022). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8492611/ 

CPC-containing oral rinses inactivate SARS-Cov-2 variants and are active in the presence of human saliva. (2022). Retrieved from https://www.microbiologyresearch.org/content/journal/jmm/10.1099/jmm.0.001508?crawler=true 

Mouthwash overdose: MedlinePlus medical encyclopedia. (2021). Retrieved from https://medlineplus.gov/ency/article/002666.htm 

Mouthwashes with CPC reduce the infectivity of SARS-Cov-2 variants in vitro. (2021). Retrieved from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34282982/ 

Oral health: A window to your overall health. (2021). Retrieved from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/dental/art-20047475

Versi Terbaru

27/06/2023

Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

5 Merek Mouthwash Bebas Alkohol Terbaik

Penyebab Mulut Terasa Pahit Saat Demam dan Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 27/06/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan