Sebagian kalangan mempercayai manfaat dari cara membersihkan karang gigi dengan baking soda. Lalu, apakah kebiasaan ini bermanfaat atau malah berisiko bagi kesehatan gigi Anda? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Manfaat baking soda untuk menghilangkan karang gigi
Baking soda atau soda kue (natrium bikarbonat) memiliki beragam kegunaan, mulai dari bahan pengembang roti hingga membersihkan noda pada peralatan dapur.
Tidak hanya itu, bubuk berwarna putih ini juga bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya untuk membersihkan plak dan karang gigi yang membandel.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Dental Association (2017) menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue lebih efektif mengurangi jumlah plak daripada pasta gigi pada umumnya.
Soda kue bersifat abrasif, yang berarti mampu mengikis lapisan plak pada permukaan gigi. Selain itu, kemampuan soda kue untuk mengikis plak gigi masih dinilai aman sehingga tidak merusak lapisan email gigi.
Plak merupakan lapisan tipis pada gigi yang berasal dari sisa-sisa makanan dan mengandung bakteri. Lama-kelamaan, lapisan ini bisa menebal dan membentuk karang gigi.
Nah, soda kue juga memiliki sifat antimikroba yang mampu mencegah pembentukan plak gigi.
Penelitian yang dilakukan American Dental Association pada 2017 menemukan bahwa baking soda dapat mengurangi jumlah Streptococcus mutans (S. mutans), salah satu bakteri yang umum menyebabkan macam-macam penyakit gigi.
Ini karena baking soda bersifat basa dan bisa menaikkan tingkat keasaman (pH) dalam mulut. Akibatnya, bakteri lebih sulit berkembang biak dan membentuk plak pada gigi Anda.
Cara membersihkan karang gigi dengan baking soda
Setelah mengetahui berbagai manfaat di atas, mungkin Anda masih merasa bingung mengenai bagaimana cara membersihkan plak dan karang gigi dengan baking soda.
Nah sebelum mempraktikan metode ini, Anda perlu mempersipkan terlebih dahulu peralatannya, yaitu sikat gigi, mangkuk kecil, bubuk soda kue, dan air.
Setelah semua alat dan bahan siap, berikut ini cara menghilangkan karang gigi dengan baking soda.
Campurkan soda kue dan air dengan perbandingan yang sama (1:1) ke dalam mangkuk kecil, lalu aduk rata hingga berbentuk seperti pasta gigi.
Celupkan sikat gigi Anda ke dalam campuran baking soda, lalu lakukan teknik menyikat gigi dalam bentuk lingkaran.
Pastikan Anda menyikat semua permukaan gigi secara menyeluruh dan lakukan hal ini setidaknya selama 1–2 menit.
Setelah selesai, segera buang campuran soda kue dari dalam mulut dan berkumur dengan air hingga bersih.
Beberapa orang mungkin menambahkan perasan jeruk lemon atau cuka apel. Keduanya dipercaya bisa meningkatkan kemampuan soda kue dalam membersihkan karang gigi.
Meski begitu, hal ini bukan sebuah keputusan yang tepat. Lemon dan cuka apel pada dasarnya bersifat asam sehingga bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada gigi, seperti gigi berlubang.
Risiko menggunakan baking soda pada gigi
Anda sebaiknya tidak terlalu sering menyikat gigi dengan soda kue. Cukup 1–2 kali seminggu untuk merasakan manfaat dari membersihkan plak dan karang gigi dengan baking soda.
Cara ini juga tidak boleh menggantikan pasta gigi sepenuhnya. Terus-menerus memakai pasta baking soda bisa membuat lapisan email menipis dan menyebabkan masalah gigi sensitif.
Pada dasarnya, menghilangkan karang gigi dengan baking soda mungkin tidak terlalu efektif bila plak pada permukaan gigi Anda sudah menebal dan mengeras.
Plak yang tebal hanya bisa dihilangkan melalui perawatan dengan dokter gigi. Prosedur pembersihan karang gigi ini dinamakan scaling gigi.
Cara membersihkan karang gigi ini dilakukan menggunakan alat bernama ultrasonic scaler. Alat ini mampu merontokkan karang pada sela-sela gigi dan garis gusi.
Idealnya, scaling gigi perlu Anda lakukan tiap enam bulan bersamaan dengan pemeriksaan gigi rutin.
Setelah karang gigi berhasil dihilangkan, dokter gigi juga akan menjelaskan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah terbentuknya plak serta karang gigi.
Hal ini bisa dilakukan dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi mengandung fluoride dua kali sehari, menggunakan benang gigi (flossing), dan berkumur dengan obat kumur.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Plaque. American Dental Association. (2022). Retrieved 5 September 2022, from https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/p/plaque
Scaling and Root Planing. American Dental Association. (2022). Retrieved 5 September 2022, from https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/s/scaling-and-root-planing
Home Oral Care. American Dental Association. (2022). Retrieved 5 September 2022, from https://www.ada.org/resources/research/science-and-research-institute/oral-health-topics/home-care
Hara, A., & Turssi, C. (2017). Baking soda as an abrasive in toothpastes. The Journal Of The American Dental Association, 148(11), S27-S33. https://doi.org/10.1016/j.adaj.2017.09.007
Zero, D. (2017). Evidence for biofilm acid neutralization by baking soda. The Journal Of The American Dental Association, 148(11), S10-S14. https://doi.org/10.1016/j.adaj.2017.09.005
Chandel, S., Khan, M., Singh, N., Agrawal, A., & Khare, V. (2017). The effect of sodium bicarbonate oral rinse on salivary pH and oral microflora: A prospective cohort study. National Journal Of Maxillofacial Surgery, 8(2), 106. https://doi.org/10.4103/njms.njms_36_17
Versi Terbaru
25/11/2022
Ditulis oleh Satria Aji Purwoko
Ditinjau secara medis olehdr. Nurul Fajriah Afiatunnisa