Konsultasi
Kenapa setelah makan merasa mual padahal tidak makan makanan yang pedas,berminyak, makan juga perlahan, hanya makan sayur sayuran, apa yang harus di lakukan dan harus makan apa agar mual sembuh
Kenapa setelah makan merasa mual padahal tidak makan makanan yang pedas,berminyak, makan juga perlahan, hanya makan sayur sayuran, apa yang harus di lakukan dan harus makan apa agar mual sembuh
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Mual setelah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan pencernaan, alergi makanan, intoleransi makanan, atau masalah kesehatan lainnya. Meskipun Anda mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayur-sayuran, tetapi masih mengalami mual, ada beberapa hal yang bisa Anda coba:Perhatikan pola makan Anda: Mungkin ada makanan tertentu yang tidak cocok dengan tubuh Anda meskipun sehat. Coba perhatikan apakah ada pola tertentu yang membuat Anda merasa mual setelah makan.
Hindari makan terlalu cepat: Makan terlalu cepat dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat Anda merasa mual. Cobalah untuk makan perlahan dan kunyah makanan dengan baik.
Minum air putih: Minum air putih setelah makan dapat membantu meredakan rasa mual.
Hindari makanan yang memicu mual: Meskipun Anda sudah menghindari makanan pedas dan berminyak, tetapi mungkin ada makanan lain yang memicu mual. Cobalah untuk mencatat makanan apa yang membuat Anda merasa mual dan hindari makanan tersebut.
Jika masalah mual setelah makan terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter dapat membantu menentukan penyebab mual Anda dan memberikan saran atau pengobatan yang sesuai.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain terkait masalah kesehatan ini?
Related content