Menstruasi
Halo dok saya mau konsul ni umur saya 24 tahun, udah hampir 7 bulan terakhir ini saya belum menstruasi kira" ada apa ya dok? Mohon di jawab
Halo dok saya mau konsul ni umur saya 24 tahun, udah hampir 7 bulan terakhir ini saya belum menstruasi kira" ada apa ya dok? Mohon di jawab
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Nova,
Terima kasih atas pertanyaanya.
Kami memahami kekhawatiran Anda.
Sebaiknya tidak menyepelekan haid yang tidak teratur apalagi hingga lebih dari 3 bulan bahkan lebih.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan telat haid. Mulai dari pola makan, stres sampai olahraga berlebihan. Namun, yang harus Anda waspadai adalah penyakit yang menyebabkan telat haid.
Berikut beberapa penyakit yang ditandai dengan telat datang bulan:
Telat datang bulan bisa disebabkan oleh gangguan tiroid. Di dalam tubuh kelenjar ini berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Nah, andaikan kelenjar tiroid terganggu dan tidak bekerja dengan baik, salah satu imbasnya adalah siklus menstruasi dapat terganggu.
PCOS juga bisa memicu siklus menstruasi terlambat PCOS merupakan adanya kelainan pada hormon dan sistem metabolisme tubuh sehingga fungsi indung telur terganggu. Terganggunya indung telur ini kemudian membuat seorang wanita mengalami telat datang bulan atau menstruasi terhambat.
Amenorrhea adalah salah satu gangguan reproduksi pada wanita. Gejalanya ditandai dengan tidak terjadinya menstruasi pada suatu periode atau masa menstruasi. Amenorrhea terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Primer ini merupakan kondisi ketika seseorang belum pernah mengalami menstruasi ketika usia sudah lewat dari 16 tahun. Sedangkan sekunder bila seorang wanita di usia subur (tidak sedang hamil), tapi tidak mendapatkan haid kembali setelah 3-6 bulan dari haid terakhir.
Terkait hal keluhan Anda, sebaiknya dapat dikonsultasikan ke Dokter Sp.OG agar dilakukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut misalnya USG atau pemeriksaan hormon, untuk mencari penyebabnya. Untuk pengobatannya perlu menyesuaikan dengan penyebabnya, dapat diberikan terapi hormonal dan modifikasi lifestyle agar lebih komprehensif.
Semoga informasinya membantu.
Salam, dr. Syifa