Kesedihan mendalam
Halo dok.. saya baru saja kehilangan org yg saya cintai karena sakit keras, gimana ya cara agar tidak sedih yg berlarut², saya sangat terpukul atas meninggalnya dia
Halo dok.. saya baru saja kehilangan org yg saya cintai karena sakit keras, gimana ya cara agar tidak sedih yg berlarut², saya sangat terpukul atas meninggalnya dia
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami turut berduka atas meninggalnya orang yang sangat anda cintai. Tidak bisa dipungkiri bahwa kehilangan bisa saja berdampak pada kesedihan yang mendalam, apalagi kehilangan orang terdekat yang dicintai. Setiap orang melewati proses kedukaan dan kesedihan tersebut dengan cara berbeda beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan kesedihan. Akibat kehilangan tidak hanya menyebabkan kesedihan mendalam dan ketakutan berlebihan akan terulang kembali, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik, bahkan bisa mengganggu seseorang dalam menjalani aktivitas keseharian.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, olahraga, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala sebagai bentuk katarsis. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari kehilangan akan menyebabkan rasa kesepian.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.