🔥 Diskusi Menarik

Skincare

Hallo dok

Kenapa ya saat pakai skincare npure dengan urutan face wash,toner,serum,mosturaizer,sunscrien dan bedak. Kulit wajah terasa panas pas di pegang juga panas. Trus lama kelamaan muncul bruntusan. Biasanya itu kenapa ya dok?

0
27k
2 komen

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Kulit wajah terasa panas saat menggunakan skincare dan muncul bruntusan bisa disebabkan oleh beberapa faktor.


Berikut ini adalah kemungkinan penyebabnya:

  1. Reaksi Kulit Sensitif: Kulit Anda mungkin sensitif terhadap beberapa bahan atau formulasi dalam produk skincare yang Anda gunakan. Ini dapat menyebabkan kulit terasa panas, merah, dan muncul bruntusan.
  2. Over-Exfoliation: Penggunaan produk yang mengandung bahan eksfoliasi atau penggunaan yang terlalu sering dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan reaksi seperti kulit terasa panas dan bruntusan.
  3. Reaksi Terhadap Kombinasi Produk: Kombinasi beberapa produk skincare yang tidak cocok atau terlalu berat bagi kulit Anda juga dapat menyebabkan reaksi negatif seperti yang Anda alami.
  4. Kulit Kering atau Dehidrasi: Kulit yang kering atau dehidrasi cenderung lebih sensitif terhadap produk skincare, sehingga dapat menyebabkan sensasi panas dan iritasi.


Untuk mengatasi masalah ini, pertimbangkan untuk melakukan hal-hal berikut:

  • Hentikan Penggunaan Produk: Berhenti menggunakan produk yang menyebabkan kulit Anda terasa panas dan muncul bruntusan. Kembalilah menggunakan produk yang biasa Anda gunakan sebelumnya atau coba produk dengan formulasi yang lebih ringan dan cocok untuk kulit sensitif.
  • Konsultasikan dengan Dokter kulit: Jika masalah terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter dapat melakukan evaluasi kulit Anda secara menyeluruh dan memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
  • Perhatikan Bahan-bahan dalam Produk Skincare: Perhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare yang Anda gunakan. Hindari produk yang mengandung alkohol, pewangi, atau bahan-bahan lainnya yang dapat mengiritasi kulit sensitif.
  • Lakukan Uji Coba: Sebelum mengaplikasikan produk secara penuh di seluruh wajah, lakukan uji coba terlebih dahulu di bagian kecil kulit untuk melihat apakah produk tersebut cocok untuk kulit Anda atau tidak.
  • Perhatikan Urutan Penggunaan Produk: Pastikan Anda menggunakan produk skincare dalam urutan yang benar, mulai dari yang teksturnya paling ringan hingga paling berat (face wash, toner, serum, moisturizer, sunscreen, bedak).


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kondisi kulit yang terasa panas dan muncul bruntusan setelah menggunakan rangkaian skincare tertentu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: 1. Reaksi alergi atau iritasi terhadap salah satu bahan dalam produk skincare yang digunakan. Beberapa bahan tertentu seperti alkohol, parfum, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan reaksi negatif pada kulit. 2. Penggunaan produk skincare yang terlalu keras atau mengandung bahan-bahan yang terlalu kuat untuk jenis kulit tertentu. Misalnya, penggunaan toner atau serum yang mengandung bahan-bahan eksfoliasi yang terlalu keras dapat menyebabkan iritasi pada kulit. 3. Penggunaan produk skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit Anda. Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, dan produk skincare yang cocok untuk satu orang belum tentu cocok untuk orang lain. Saran saya adalah untuk menghentikan penggunaan produk skincare yang menyebabkan reaksi negatif pada kulit Anda. Konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kulit Anda. Selain itu, pastikan untuk melakukan uji patch terlebih dahulu sebelum menggunakan produk baru untuk menghindari reaksi alergi atau iritasi.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.