🔥 Diskusi Menarik

Rambut Menipis Di Usia Muda, Waspadai Kebotakan Dini

Hello sehat, hello dok..


saya ingin bertanya terkait dengan kesehatan kulit terutama pada bagian kepala, apakah kerontokan rambut pada saat hamil menjadi salah satu penyebab utama yang mempengaruhi juga dok, lalu bagaimana solusi untuk mengatasi rambut rontok saat sedang hamil dok? terima kasih.


akun Instagram : @Yuenietha


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
27
1
3

3 komentar

Halo terimakasih atas pertanyaannya.


Ada beberapa penyebab rambut rontok. Bisa karna efek sementara akibat infeksi pada tubuh, stress maupun riwayat kehamilan dan ibu menyusui dan yang terakhir terkait faktor genetik.


Jika kerontokan masih kurang dari 6 bulan dapat merupakan jenis yang sementara, dan akan membaik dengan sendirinya. Ketika kondisi rontok dpt dibantu dengan suplementasi yg mengandung biotin, shampoo anti rontok atau serum utk kesehatan rambut yg dijual bebas di pasaran.


Tetapi jika sudah lebih dari 6 - 9 bulan dirasa menetap silahkan berobat langsung ke dokter spesialis kulit untuk diberikan penanganan lanjutan.


Semoga membantu


11 bulan yang lalu
Suka
Balas

terima kasih dok semoga saya beruntung dapat hadiah nya juga agar bisa bermanfaat untuk sehari - hari

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kerontokan rambut saat hamil memang bisa menjadi salah satu penyebab utama yang mempengaruhi kebotakan dini. Perubahan hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut, menyebabkan rambut lebih banyak rontok dari biasanya. Namun, penting untuk dicatat bahwa kerontokan rambut saat hamil umumnya bersifat sementara dan rambut akan tumbuh kembali setelah melahirkan.

Berikut beberapa solusi yang dapat membantu mengatasi rambut rontok saat sedang hamil:

  1. Makan makanan bergizi: Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, terutama yang mengandung vitamin dan mineral penting untuk kesehatan rambut, seperti vitamin B kompleks, biotin, vitamin C, vitamin E, dan zinc. Makanan seperti ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan dapat membantu menjaga kesehatan rambut.

  2. Hindari gaya rambut yang menarik atau menekan rambut secara berlebihan: Hindari mengikat rambut terlalu ketat atau menggunakan aksesori rambut yang menarik rambut secara berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada akar rambut dan memperburuk kerontokan rambut.

  3. Gunakan sampo dan kondisioner yang lembut: Pilihlah produk perawatan rambut yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras. Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan seperti sulfat dan paraben, karena dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh.

  4. Hindari penggunaan alat pemanas: Hindari penggunaan alat pemanas seperti hair dryer, catokan, atau curling iron secara berlebihan, karena panas yang dihasilkan dapat merusak rambut dan menyebabkan kerontokan.

  5. Jaga kebersihan kulit kepala: Pastikan Anda menjaga kebersihan kulit kepala dengan rutin mencuci rambut menggunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Hindari penggunaan sampo yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi kulit kepala.

  6. Konsultasikan dengan dokter: Jika kerontokan rambut saat hamil sangat mengganggu atau berlangsung lebih lama dari yang diharapkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan saran atau perawatan yang sesuai untuk mengatasi masalah ini.

Selalu penting untuk mengingat bahwa setiap individu memiliki kondisi rambut yang berbeda, jadi solusi yang efektif untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan yang kompeten.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.