🔥 Diskusi Menarik
Hallo dok
Mau tanya aku udah 1bln gatal kya yg di fto,ber air,gatal.kemarin sebagian ada yg
... Lihat Lainnya
Dok saya mau bertanya ini penyakit apa ya kok tiba_ tiba bendol² gatal. Asal malam kumat udh gitu
... Lihat Lainnya
Halo dok,maaf sebelumnya kami ingin menanyakan terkait penyakit kulit yang menimbulkan bercak cok
... Lihat Lainnya
Malem dok, pengen nanya kira" penyebab benjolan ini apa ya dok, apakah berbahaya, dan untuk obatn
... Lihat Lainnya
Ini disebabkan karna apa ya dok ? Alergi kulit atau gimna ini udh 1 minggu lebih ini mlah jadi pa
... Lihat Lainnya
Apa yg harus kita lakukan ketika kita tidak sengaja bertemu orang yg terkena penyakit herpes
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Untuk menghindari penyebaran virus herpes ke orang lain, beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
- Hindari kontak fisik dengan orang lain, terutama bagi yang memiliki luka terbuka.
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin.
- Oleskan obat pada ruam dengan menggunakan kapas agar tangan tidak menyentuh daerah yang terinfeksi virus herpes.
- Jangan berbagi pakai barang-barang yang dapat menyebarkan virus, seperti gelas, cangkir, handuk, pakaian, dan peralatan makeup.
- Jangan melakukan seks oral, ciuman, atau aktivitas seksual lainnya, selama gejala penyakit herpes muncul.
- Hindari mencium bayi terlalu sering.
- Khusus bagi penderita herpes genital, hindari segala bentuk aktivitas seksual selama gejala herpes masih ada. Perlu diingat bahwa meski sudah menggunakan kondom, virus herpes dapat menyebar melalui kontak kulit yang tidak terlindungi kondom.
Bagi wanita yang merencanakan kehamilan, jalani tes toksoplasmosis, rubella, citomegalovirus, dan herpes (tes TORCH) terlebih dahulu. Selain sebagai deteksi dini, tujuan tes tersebut adalah agar ibu yang terinfeksi bisa menjalani pengobatan sebelum hamil sehingga mencegah penularan virus ke janin.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi umum mengenai tindakan yang dapat diambil ketika tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang terkena penyakit herpes.Jaga kebersihan diri: Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan orang yang terinfeksi herpes. Hindari menyentuh area yang terinfeksi dan hindari berbagi barang-barang pribadi seperti sikat gigi, handuk, atau peralatan makan.
Gunakan penghalang: Jika Anda memiliki kontak fisik dengan orang yang terinfeksi herpes, seperti melakukan hubungan seksual, penting untuk menggunakan penghalang seperti kondom atau dental dam untuk mengurangi risiko penularan.
Hindari kontak langsung: Hindari kontak langsung dengan luka atau lepuhan yang terlihat pada orang yang terinfeksi herpes. Jika Anda memiliki luka terbuka atau lecet pada kulit Anda sendiri, hindari kontak dengan area yang terinfeksi.
Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda khawatir atau memiliki gejala yang mencurigakan setelah kontak dengan orang yang terinfeksi herpes, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan saran yang tepat sesuai dengan situasi Anda.
Penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan nasihat medis langsung dari dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan sesuai dengan kondisi Anda.
Related content