Dok saa mau tanya kenapa ya gatal pada tubuh saya tidak kunjung sembuh sudah 3 bulan ini. Awanya terasa gatal memerah kemudian bentol² membesar. Sa
... Lihat LainnyaObat buat gatal di kaki
Pagi Dok.
Saya Rizal dari kota serang Banten, ingin menanyakan obat untuk di kaki saya,.
Awalnya tidak ada (kering)
Selepas makan gulai pakis campur udang, kaki saya bruntusan, tidak ada gatal, pedih ya seperti di gambar.
Terimakasih
Rizal
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Reaksi seperti bruntusan, kemerahan, atau perubahan pada kulit setelah mengonsumsi makanan tertentu dapat menunjukkan respons alergi atau intoleransi makanan.
Meskipun reaksi ini tidak selalu disertai dengan gatal, pedih, atau gejala lainnya, tetapi perubahan pada kulit dapat menjadi indikasi adanya reaksi tubuh terhadap suatu zat dalam makanan.
Dalam kasus makanan seperti gulai pakis campur udang, beberapa faktor dapat menjadi penyebab potensial:
Alergi Makanan:
Reaksi bruntusan atau perubahan pada kulit setelah mengonsumsi makanan tertentu bisa jadi tanda alergi makanan. Zat tertentu dalam bahan makanan dapat menyebabkan respons sistem kekebalan tubuh.
Intoleransi Makanan:
Intoleransi makanan, seperti intoleransi histamin atau intoleransi fruktosa, juga dapat menyebabkan reaksi kulit setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Respons kulit ini dapat bervariasi dari individu ke individu, dan untuk menentukan penyebab pastinya, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan langsung ya.
Langkah-langkah yang dapat diambil:
Cek dengan Dokter:
Berkonsultasilah dengan dokter untuk menilai apakah reaksi kulit yang Anda alami terkait dengan makanan tertentu.
Pantau Makanan:
Jika mungkin, coba pantau makanan apa yang Anda konsumsi sebelum dan setelah munculnya reaksi kulit. Ini dapat membantu identifikasi pemicu potensial.
Hindari Makanan Pemicu:
Jika ditemukan makanan pemicu, pertimbangkan untuk menghindarinya sementara waktu.
Perhatikan Gejala Lain:
Pantau apakah ada gejala lain seperti perut kembung, diare, atau gejala sistemik lainnya yang mungkin terkait dengan reaksi makanan.
Jangan ragu untuk periksa ke dokter secara langsung jika reaksi berlanjut atau menjadi lebih serius.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.