Hallo dok
Mau tanya aku udah 1bln gatal kya yg di fto,ber air,gatal.kemarin sebagian ada yg
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
adalah kenapa kepala saya susah buat kutuan ya emg saya ada keturunan yg ketombean unlimitit, nah intinya kenapa kutu nggk mau hinggap di kutu padahal adek ama ibu saya kutuan nggk ilang2 sejak lahir ya ada kutu cuma lewat aj kek nggk mau bersarang gitu nggk betah lah anehkan itu ada faktor gen apa ketombe ama kepala saya yg mudah berminyak ya dok, kepala saya suka bau cuma pas saya masih kecil nggk ada tuh ketombe atau bau kepala ibu saya kutuan saya ya kan suka dekat ibu pas masih kecil satu tempat tidur lah cuma ya gitu ibarat kutu cuma jalan di permuakaan rambut saya emg random sih ada yg tipis tebal, ikal, keriting, lurus, ya nggk beraturan lah
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Ketombe menyebabkan iritasi dan rasa gatal dikulit kepala. Orang yang berketombe biasanya menggaruk kulit kepala untuk mengatasi rasa gatal dan menyebabkan akar rambut menjadi tidak kuat, inilah yang kemudian membuat rambut menjadi rontok. Selain itu bintik putih dari ketombe dapat menutupi folikel rambut sehingga rambut tidak bisa tumbuh dengan baik dan menyebabkan rambut menjadi rontok.
Diperlukan pemeriksaan secara langsung pada bagian kepala maupun tanya jawab seputar kondisi kulit kepala serta keluhan lain yang menyertai. Penanganan tergantung dari penyebab, mulai dari obat anti jamur jika ditemukan penyebab karena jamur ataupun pertimbangan lainnya. Maka dari itu, anda dapat memeriksakan diri anda pada dokter umum atau dokter spesialis kulit/Dermatovenerology (Sp.KK/Sp.DV) sehingga penanganan yang tepat dapat dilakukan.
Sementara anda dapat lakukan yaitu:
-Rutin mencuci rambut dengan produk shampo yang sesuai jenis kulit kepala.
-Sebisa mungkin tidak membuat kondisi kulit kepala lembab, seperti menutup dengan topi.
-Tidak menggaruk ataupun menekan lokasi keluhan agar terhindar dari infeksi.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.