Mau tanya

Ini kenapa ya dok? Tidak gatal tidak sakit tapi bau dan mengelupas

Mau tanyaMau tanya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
786
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Telapak kaki berlubang (pitted keratolysis) adalah infeksi bakteri di telapak kaki yang menyebabkan lubang kecil di lapisan atas kulit. Penyakit kulit memunculkan bau tak sedap dan gatal-gatal di telapak kaki. Seseorang lebih berisiko mengalami kondisi ini jika sering berkeringat berlebihan (hiperhidrosis). Selain itu, memakai sepatu tertutup yang tidak memberikan aliran udara memadai bisa memicu kondisi ini. Telapak kaki berlubang biasanya dialami oleh orang yang memakai alas kaki tebal untuk waktu yang lama, seperti tentara, pelaut, dan atlet. Kondisi ini juga umum dialami orang tidak menggunakan alas kaki saat berjalan kaki.


Kaki berlubang kecil biasanya asimtomatik atau tidak memunculkan tanda dan gejala khusus. Namun, ketika memunculkan gejala, kondisi yang paling umum terjadi adalah kaki bau. Beberapa gejala lain yang mungkin muncul adalah sebagai berikut.

- Lubang kecil di kulit. Kondisi ini biasanya akan tampak seperti kumpulan lubang kecil di telapak kaki.

- Kadang-kadang lubang kecil akan bergabung atau menyatu, kemudian membentuk lesi yang lebih besar.

- Kulit kemerahan atau ruam kulit.

- Gatal dan nyeri.

Gejala ini umumnya hanya memengaruhi telapak kaki Anda, khususnya ruang antara jari kaki dan tumit. Meski begitu, penyakit ini bisa menyerang telapak tangan dalam kondisi tertentu, seperti terlalu sering menggunakan sarung tangan hingga berkeringat


Menurut American Osteopathic College of Dermatology, penyakit kaki bolong mungkin dipicu oleh kondisi keringat berlebih. Begini, Anda bisa mengalami keringat berlebih saat mengenakan kaus kaki atau sepatu yang ketat. Kaki yang berkeringat akan menjadi lingkungan sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak. Beberapa spesies bakteri dapat menyebabkan telapak kaki berlubang. Bakteri ini sering berkembang biak pada kaki dengan kondisi basah atau lembab. Bakteri pada kaki akan menghasilkan enzim protease yang merusak lapisan kulit epidermis (lapisan kulit terluar). Hal ini kemudian menyebabkan telapak kaki yang berlubang. Bau kaki sendiri berasal dari produksi senyawa belerang dari bakteri yang tumbuh di telapak kaki.


Berikut ini adalah beberapa bakteri yang umum penyebab penyakit kulit tersebut.

- Corynebacteria

- Dermatophilus congolensis

- kytococcus sedentarius

- Actinomyces

- Streptomyces


Dokter biasanya akan meresepkan obat antibakteri topikal (oles) untuk mengobati infeksi bakteri di telapak kaki. Beberapa jenis obat antibiotik yang mungkin direkomendasikan di antaranya:

- eritromisin,

- klindamisin,

- mupirosin, dan

- asam fusidat.

Dokter mungkin juga merekomendasikan antiseptik seperti gel atau krim benzoil peroksida untuk membantu membersihkan infeksi dari kaki Anda. Perawatan yang efektif bisa menghilangkan lubang di kaki dan bau kaki mungkin memerlukan waktu selama 3 – 4 minggu. Dokter mungkin juga perlu mengobati keringat berlebih jika kondisi ini memicu gangguan telapak kaki berlubang.


Selain itu, pasien dapat menjalani sejumlah perawatan di rumah untuk mencegah infeksi kulit kambuh.

- Memakai sepatu bot tidak terlalu lama.

- Memakai kaus kaki katun yang menyerap keringat.

- Mencuci kaki dengan sabun atau pembersih antiseptik dua kali sehari.

- Mengoleskan antiperspirant ke kaki.

- Menghindari memakai sepatu yang sama dua hari berturut-turut.

- Menghindari berbagi alas kaki atau handuk dengan orang lain.

- Menjaga kaki sekering mungkin.


Apabila keluhan semakin parah, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter kulit dan kelamin.


Sekian dan terima kasih

2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.