🔥 Diskusi Menarik

Makanan penyebab bisulan

Dok,saya mau tanya di payudara sebelah kanan saya ada benjolan ,,,saya udh ke dokter kata dokter itu infeksi,,,tpi masih blum sembuh....mohon bantuan nya dok supaya biar cpt sembuh

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Adapun penyebab munculnya benjolan di payudara, antara lain:

1. Fibroadenoma -> Fibroadenoma adalah tumor jinak yang rentan terjadi pada wanita berusia 20 hingga 30 tahun. Tumor terbentuk dari perubahan jaringan payudara dan jaringan ikat. Pemicunya yakni perubahan hormon estrogen atau penggunaan pil KB sebelum usia 20 tahun.

2. Fibrokistik payudara -> Fibrokistik payudara adalah pertumbuhan jaringan fibrosa abnormal di payudara, sehingga lebih menonjol ketimbang jaringan lemak. Gangguan ini umum dialami oleh wanita berusia 30 hingga 50 tahun. Pemicunya yakni perubahan hormon estrogen dalam siklus menstruasi.

3. Kista -> Kista adalah benjolan berisi cairan yang berbentuk bulat atau lonjong, bertekstur lunak, dan kadang terasa padat saat diraba. Pemicunya bisa berupa penumpukan cairan di dalam kelenjar payudara akibat perubahan hormon pada siklus menstruasi.

4. Lipoma -> Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara perlahan di bawah kulit payudara. Kondisi ini rentan dialami oleh wanita berusia 40 hingga 60 tahun. Risikonya semakin tinggi jika memiliki riwayat lipoma dalam keluarga.

5. Mastitis -> Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang dialami oleh ibu menyusui. Gangguan ini menyebabkan abses (kumpulan nanah) pada jaringan payudara. Infeksi bakteri pada jaringan payudara dan penyumbatan di duktus (saluran yang membawa ASI dari kelenjar payudara ke puting) bisa memicu kondisi ini.

6. Nekrosis lemak -> Merupakan kerusakan kelenjar lemak di payudara, yang umumnya terjadi akibat cedera, setelah menjalani operasi, atau setelah mendapat terapi radiasi pada payudara.

7. Papiloma intraduktal -> Papiloma intraduktal adalah tumor jinak yang terbentuk di duktus. Ini merupakan saluran yang membawa susu dari kelenjar susu (lobulus) ke puting payudara. Tumor terbentuk dari jaringan fibrosa, kelenjar, dan pembuluh darah. Penyakit umumnya menyerang wanita yang berusia 35 hingga 55 tahun.


Adapun pengobatan guna mengatasi benjolan di payudara, antara lain:


- Obat-obatan. Penggunaan obat yang disarankan yakni pil KB guna menurunkan kadar hormon estrogen.

- Antibiotik dan pereda nyeri. Misalnya, paracetamol atau ibuprofen guna mengatasi mastitis. Proses menyusui harus tetap dilanjutkan, karena tidak membahayakan bayi dan dapat membantu penyembuhan mastitis.

- Lumpektomi. Caranya dilakukan dengan memberi bius lokal pada pengidap. Selanjutnya, dokter akan membuat irisan di sekitar area tumor dan mengangkat tumor serta jaringan di sekitarnya. Prosedur ini dilakukan jika benjolan berdiameter kurang dari 5 sentimeter.

- Krioterapi atau terapi beku. Prosedur ini berfungsi untuk menghancurkan sel abnormal dengan cara membekukannya dengan nitrogen cair. Caranya dengan jarum khusus yang dimasukkan langsung ke area tumor.

- Aspirasi jarum halus. Ini adalah prosedur guna mengeluarkan cairan dari payudara menggunakan jarum khusus. Prosedurnya dilakukan dengan bantuan USG, agar penempatan jarum tepat pada benjolan.

- Bedah, radioterapi, kemoterapi, atau terapi hormon. Pengobatan bisa dilakukan menggunakan salah satu atau kombinasi dari beberapa prosedur tersebut. Pemilihannya tergantung pada ukuran, tingkat keparahan, usia, dan status kesehatan pengidap.


Apabila anda merasa bejolan di payudara semakin memburuk sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan.


Sekian dan Terima Kasih



1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi umum yang mungkin berguna bagi Anda.

Benjolan pada payudara dapat memiliki berbagai penyebab, termasuk infeksi. Namun, tanpa pemeriksaan langsung dan informasi medis yang lebih rinci, sulit untuk memberikan diagnosis yang akurat atau saran pengobatan yang tepat.

Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi kembali dengan dokter Anda atau meminta rujukan ke spesialis payudara untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memeriksa riwayat kesehatan Anda, dan mungkin melakukan tes tambahan seperti tes darah atau pemeriksaan pencitraan seperti mammografi atau ultrasonografi payudara.

Dalam beberapa kasus, infeksi dapat membutuhkan pengobatan dengan antibiotik. Namun, pengobatan yang tepat akan tergantung pada penyebab pasti dari benjolan tersebut. Penting untuk mengikuti saran dan instruksi dokter Anda untuk memastikan pemulihan yang cepat dan tepat.

Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda. Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih spesifik dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Semoga Anda segera sembuh!

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.