Kulit saya harus saya apakan?
Hallo dok. Saya berusia hampir 30th. Dulu saat saya sekolah kulit wajah saya baik-baik saja. Tapi memasuki usia 20th ke atas mulai muncul permasalahan pada wajah. Hampir 10th jerawat saya tidak kunjung sembuh sampai ejekan tidak pernah cuci muka, tidak pernah ganti sarung bantal, jorok selalu saya dengarkan.
Saya banyak mencoba berbagai produk rekomendasi teman-teman, mulai dari b*ore, w*rdah, s*riayu, bi*aqua, had*labo, h*nasui, *mina, tapi ternyata malah semakin merusak tekstur wajah dan membuat jerawat saya dari hanya beruntusan hingga merah besar bernanah hingga sakit ketika dipencet (meradang). Saya pernah ke salah satu klinik kecantikan dan pemakaian produk rutin 6bulan tapi tidak kunjung sembuh juga, saya menyerah akhirnya.
Sampai akhirnya saya tetap mencoba berbagai produk yang dipasarkan bebas dan herbal.
Kemarin saya sudah mulai cocok dengan satu brand perawatan wajah tapi bukan produk khusus acne (saya hampir tidak pernah cocok dengan produk khusus acne, seperti malah menyuburkan jerawat dimuka saya, jadi saya pakai yang produk kulit normal) tapi kenapa ya dok saat jerawat saya hampir sembuh tinggal bekas saja, lalu saya berpindah ke produk untuk menghilangkan bekas jerawat malah jerawat saya semakin subur lagi di muka saya? Mohon pencerahannya.
#KuisKomunitasHS
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Permasalahan kulit wajah seperti jerawat bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi kulit wajah, termasuk perawatan yang salah, penggunaan produk yang tidak cocok, dan faktor genetik.
Dari apa yang Anda ceritakan, terlihat bahwa Anda telah mencoba berbagai produk perawatan wajah, termasuk yang direkomendasikan oleh teman-teman dan produk herbal. Namun, tampaknya tidak ada yang memberikan hasil yang memuaskan dan malah membuat kondisi kulit Anda semakin buruk.
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah menjaga kebersihan kulit wajah dengan baik. Pastikan Anda mencuci wajah secara teratur, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan atau setelah menggunakan produk kosmetik. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda.
Selain itu, penting juga untuk menghindari kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi kulit, seperti menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, memencet jerawat, atau menggunakan produk yang tidak cocok dengan kulit Anda.
Jika jerawat Anda tidak kunjung sembuh setelah mencoba berbagai produk, saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap kondisi kulit Anda dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti penggunaan obat topikal atau oral yang diresepkan.
Terkait dengan pengalaman Anda menggunakan produk untuk menghilangkan bekas jerawat yang malah membuat jerawat semakin subur, hal ini mungkin terjadi karena adanya bahan-bahan dalam produk tersebut yang tidak cocok dengan kulit Anda. Setiap individu memiliki jenis kulit yang berbeda, dan tidak semua produk akan cocok untuk semua orang. Oleh karena itu, penting untuk mencari produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum menggunakannya secara rutin.
Selain itu, perlu diingat bahwa perawatan kulit membutuhkan waktu dan kesabaran. Jerawat dan bekas jerawat tidak akan hilang dalam semalam. Dalam beberapa kasus, perawatan kulit yang efektif mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan lebih lama untuk memberikan hasil yang diinginkan.
Saya harap jawaban ini dapat memberikan sedikit pencerahan bagi Anda. Namun, untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi kulit Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan. Mereka akan dapat memberikan saran dan perawatan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Related content