Hallo dok
Mau tanya aku udah 1bln gatal kya yg di fto,ber air,gatal.kemarin sebagian ada yg
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
selamat pagi dok ini kaki suami saya, yang mau saya tnyakan ini kuku kakinya selalu begini apakah obat yang bisa menyembuhkan penyakit seprti ini trmksh
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Dharma, terima kasih atas pertanyaan anda.
Yang membuat kuku kaki anda menjadi seperti itu kemungkinan karena jamur kuku. Jamur kuku (tinea unguium) adalah kondisi ketika kuku-kuku jari tangan atau kaki memiliki bercak putih atau kuning. Salah satu penyakit pada kuku ini disebabkan oleh infeksi jamur yang biasa terjadi. Kondisi yang juga dikenal sebagai onikomikosis ini memiliki penyebab yang sama dengan kaki atlet (athlete’s foot). Pada penyakit ini, jamur akan hidup di keratin yang membentuk lapisan luar kulit. Bila jamur menyebar ke keratin kuku, kuku pun terinfeksi jamur. Umumnya, pengobatan masalah pada kuku ini tidak sulit. Namun, ketika tidak ditangani dengan baik tentu dapat menginfeksi kuku kembali.
Awalnya, jamur kuku tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, seiring dengan berjalannya waktu akan muncul gejala-gejala yang cukup mengganggu, seperti:
- perubahan warna kuku, seperti kuku menghitam, kuning, atau coklat,
- kuku menebal dan berubah bentuk,
- kuku mudah terlepas dan lebih rapuh,
- penumpukan kotoran di bawah kuku jamuran dan berbau tidak sedap, dan
- jamur kuku terpisah dari kuku kaki atau kuku tangan dan jarang menimbulkan rasa sakit.
Perlu diingat bahwa kuku berjamur adalah penyakit yang berbeda dengan psoriasis. Sebagai contoh, baik psoriasis dan infeksi jamur cenderung memburuk seiring berjalannya waktu. Meski begitu, psoriasis tidak menyebar dengan kontak seperti infeksi jamur, sehingga infeksi jamur cenderung menyebar lebih cepat. Penderita infeksi jamur pada kuku kaki juga dapat melihat perubahan warna di antara jari-jari kaki dan tanda infeksi lainnya.
Kuku berjamur dapat disebabkan oleh berbagai jenis jamur dan salah satu jenis jamur yang paling sering adalah dermatofit. Penyebab jamur kuku yang satu ini dapat tertular di tempat-tempat seperti, kolam renang dan ruang ganti umum. Selain itu, dermatofit juga dapat menginfeksi kuku Anda ketika bepergian tanpa alas kaki. Anda juga bisa terinfeksi jamur bila berbagi gunting kuku atau handuk yang sudah terkontaminasi oleh jamur. Infeksi penyebaran jamur tidak hanya lewat dari orang-ke-orang, melainkan juga terjadi akibat tidak menjaga kebersihan kuku. Sebagai contoh, kebiasaan menggunakan kaus kaki dan sepatu yang lembap menjadi tempat yang cocok untuk pertumbuhan jamur. Patogen nantinya akan menginfeksi kuku dengan masuk lewat berbagai cara, yaitu:
- luka kecil pada kulit di sekitar kuku,
- kuku yang pecah-pecah
- kulit antara kuku dan jari, baik tangan maupun kaki
faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi ini yaitu sebagai berikut.
- Lansia karena pertumbuhan kuku yang melambat.
- Orang yang mudah berkeringat.
- Pria yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ini.
- Bekerja di lingkungan yang lembap atau cenderung basah.
- Terbiasa menggunakan kaus kaki atau sepatu yang basah.
- Bepergian tanpa alas kaki di area yang basah, seperti kolam renang.
- Luka pada kulit atau kuku.
- Penderita penyakit psoriasis.
- Penyandang diabetes, masalah aliran darah, dan Down syndrome pada anak.
Meski tidak berbahaya, pengobatan kuku berjamur ternyata cukup panjang dan tergantung dari jenis patogen serta tingkat keparahannya. Dokter mungkin akan merekomendasikan salah satu dari tiga pilihan obat untuk mengatasi jamur kuku atau mengombinasikan obatnya sekaligus, termasuk:
- salep atau krim antijamur,
- obat antijamur oral, seperti terbinafine atau fluconazole, serta
- cat kuku antijamur.
Selain tiga jenis obat di atas, dokter mungkin akan memotong pendek setiap kuku yang terinfeksi. Bahkan, hal yang sama juga dapat dilakukan pada area kulit kuku berjamur. Selain itu, dokter juga akan mengikis kotoran yang menumpuk di bawah kuku untuk memangkas pertumbuhan jamur. Perlu diingat bahwa produk perawatan kuku yang dijual bebas tidak disarankan sebagai obat tinea unguium. Hal ini dikarenakan obat yang dijual bebas belum terbukti dapat memberikan hasil memuaskan dan malah dapat membuat kambuh kembali.
Berikut beberapa cara merawat kuku agar tidak terinfeksi jamur.
- Ikuti petunjuk penggunaan obat jamur kuku.
- Pakai sepatu dengan ukuran yang pas dan memiliki sirkulasi udara.
- Gunakan kaus kaki yang bersih dan kering.
- Rutin mencuci kaus kaki, handuk, seprai, dan karpet.
- Jaga kaki tetap kering dan periksa kaki setiap hari.
- Rutin memotong kuku untuk mencegah jamur masuk ke kuku.
- Manfaatkan bahan alami untuk mengobati jamur kuku, seperti minyak zaitun.
- Hindari berjalan tanpa alas kaki di tempat umum, terutama di ruang ganti.
Bufacetin Chlorampenicol ini bukanlah obat yang tepat untuk jamur kuku kaki. Apabila anda merasa keluhan semakin bertambah parah, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih