Konsultasi
Nama saya trisna, 29 tahun..
Mau tanya dok, bibir saya beberapa hari gatal lalu kering dan sekarang pinggiran bibir yang gatal jadi hitam dan kasar..
Ini gelaja apa dok??
Obat yg cocok apa yah dok?
Mohon solusinya terima kasih
Nama saya trisna, 29 tahun..
Mau tanya dok, bibir saya beberapa hari gatal lalu kering dan sekarang pinggiran bibir yang gatal jadi hitam dan kasar..
Ini gelaja apa dok??
Obat yg cocok apa yah dok?
Mohon solusinya terima kasih
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Gatal di area bibir hingga kering dan kasar teksturnya perlu dicaritahu sebabnya. Seringkali akibat kurang lembab atau terlalu kering, alergi sesuatu, infeksi virus atau infeksi bakteri, kutu dan masih banyak lagi.
apabila gatal lalu digaruk maka bisa membuat kulit lebih kering dan akhirnya mengelupas juga, adapun warna bibir yang berubah lebih gelap bisa terjadi akibat proses sakitnya yanh harus dicaritahu dulu sebabnya, apakah sebelumnya ada luka dalam mulut, apakah makanan minuman yang dikonsumsi bisa memicu muncul sakitnya, apakah minum air putih sudan cukup atau belum dan sebagainya.
Gatal di kulit akibat alergi terhadap sesuatu juga sulit sembuh apabila terus terkena hal yang mencetuskan gatalnya. Maka perlu dihindari pencetus gatalnya.
Apabila sulit, salah satu triknya yaitu Mencatat. orang tua perlu mencatat apa saja makanan yang diberikan atau hal apa saja yang memicu gatal muncul dan bisa membuat gatal.
Kapan muncul gatal, apakah saat cuaca tertentu atau habis melakukan apa atau makan apa. sebisa mungkin coba dicatat untuk bahan evaluasi kemudian bisa dihindari pencetusnya.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan:
- gunakan pelembab bibir, apabila masih ada reaksi gatal, hentikan dan jangan dulu berikan apapun.
- perhatikan gejala penyerta lain seperti demam, batuk atau pilek, luka dalam mulut
- minum air putih banyak
- makan dan minum bergizi, cukupi serat harian
- perhatikan apakah gatal semakin banyak atau menyebar
- apakah ada kontak dengan orang yang gatal atau tidak
- apakah ada demam atau tidak
- pastikan kulit tidak kering, hindari paparan AC terlalu lama karena bisa membuat kulit kering dan gatal
Apabila poin diatas sudah dievaluasi namun masih gatal, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) terdekat untuk evaluasi lanjutannya.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Halo Trisna, berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, gejala yang Anda alami pada bibir Anda dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu kemungkinan adalah kondisi yang disebut cheilitis, yaitu peradangan atau iritasi pada bibir. Cheilitis dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kekeringan, infeksi jamur, alergi, atau paparan sinar matahari yang berlebihan.:Untuk mengatasi gejala yang Anda alami, berikut beberapa saran yang dapat Anda coba:
Jaga kelembapan bibir: Gunakan lip balm atau pelembap bibir yang mengandung bahan alami seperti petroleum jelly atau shea butter. Hindari menggigit atau menjilat bibir yang dapat membuatnya semakin kering.
Hindari pemicu: Jika Anda mencurigai adanya alergi atau iritasi, hindari penggunaan produk kosmetik atau makanan yang dapat memperburuk gejala. Perhatikan juga apakah ada bahan-bahan tertentu yang memicu gejala pada bibir Anda.
Lindungi bibir dari sinar matahari: Gunakan lip balm dengan SPF saat berada di bawah sinar matahari langsung. Hal ini dapat membantu melindungi bibir dari kerusakan akibat paparan sinar UV.
Minum cukup air: Pastikan Anda terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air setiap hari. Kelembapan yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan bibir.
Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau dermatologis. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai, seperti obat topikal atau rekomendasi lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa saran di atas hanya bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Related content