🔥 Diskusi Menarik

jerawat di badan

halo dok saya mau bertanya , gimna cara mengatasi jerawat di punggung dan di dada yang efektif dok , soalnya sudah berbulan 2 tak kunjung sembuh dok,

apakah solusi nya dok upaya mengatasi dan menyembuhkan nya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat.

Terimakasih atas pertanyaannya.


Ada banyak faktor penyebab jerawat dapat muncul di badan. Namun, pemicu utama jerawat di mana pun lokasi pertumbuhannya adalah pori-pori kulit yang tersumbat, terutama di punggung, dada, dan leher. Sama seperti bagian tubuh lainnya, badan juga memiliki pori-pori dan mengandung kelenjar sebasea (minyak). Jika kelenjar sebasea terlalu aktif, produksi minyak pun menjadi berlebihan. Akibatnya, folikel di dalam pori pun dapat tersumbat.

Sementara itu, lapisan kulit badan juga akan terus menerus menghasilkan sel kulit mati untuk digantikan dengan yang baru. Jika minyak dan sel kulit mati terperangkap di dalam pori, penyumbatan pun terjadi yang dapat berkembang menjadi komedo.

Alhasil, penyumbatan pori yang dibiarkan dan diperparah dengan keringat dan debu dapat memicu infeksi akibat bakteri penyebab jerawat.

Bagi Anda yang memiliki jerawat ringan mungkin akan ampuh hanya dengan sabun biasa. Bila tidak mempunyai efek apapun, cobalah sabun khusus jerawat yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida. Kedua bahan tersebut dipercaya dapat mengontrol produk minyak berlebih, sehingga pertumbuhan jerawat di punggung dan area badan lainnya berkurang. Usahakan untuk memilih sabun yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida dengan dosis rendah. Pasalnya, dosis yang tinggi tanpa resep dari dokter dapat mengiritasi dan memperparah kondisi kulit.


Sebenarnya, mencegah jerawat, terutama di punggung dan leher dapat dilakukan dengan beberapa kebiasaan sehat ini:

-Segera mandi setelah berolahraga atau berkeringat.

-Hindari pakaian ketat saat berolahraga.

-Eksfoliasi, baik punggung maupun seluruh area badan.

-Gunakan produk bebas minyak, seperti non-comedogenic dan non-acnegenic.

-Mengurangi pemakaian ransel.

-Rutin mengganti sprei dan pakaian yang sudah kotor.

Pada dasarnya, perawatan kulit yang baik dan telaten akan membuat jerawat enggan muncul, baik punggung maupun area lain kulit Anda.

Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kielamin untuk mendapatkan solusi yang tepat ya.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Jerawat di punggung dan dada bisa menjadi masalah yang mengganggu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi dan menyembuhkan jerawat tersebut:
  1. Jaga kebersihan kulit: Mandi secara teratur dan gunakan sabun yang lembut untuk membersihkan kulit. Hindari menggosok kulit terlalu keras karena hal ini dapat memperburuk peradangan.

  2. Hindari pemakaian pakaian yang ketat: Pakaian yang ketat dapat menyebabkan gesekan dan iritasi pada kulit, sehingga memperburuk jerawat. Pilihlah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang bernapas.

  3. Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilihlah produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide. Bahan-bahan ini dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.

  4. Hindari menyentuh atau menggaruk jerawat: Sentuh atau menggaruk jerawat dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan peradangan yang lebih parah. Jika jerawat terasa gatal, cobalah untuk menahan diri agar tidak menggaruknya.

  5. Perhatikan pola makan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan berlemak dan berminyak dapat memperburuk jerawat. Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut dan perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya serat.

  6. Konsultasikan dengan dokter: Jika jerawat tidak kunjung sembuh setelah mencoba langkah-langkah di atas, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan pengobatan topikal atau oral yang lebih kuat untuk mengatasi jerawat yang persisten.

Selain itu, penting juga untuk menghindari stres, menjaga pola tidur yang baik, dan menghindari pemakaian produk perawatan kulit yang berpotensi menyebabkan iritasi. Semoga informasi ini membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.