Jerawat dan bekas nya

Krim racikan dari dokter spesialis kulit umumnya dapat dihentikan jika jerawat sudah sembuh, dan seharusnya tidak menimbulkan ketergantungan asalkan digunakan sesuai anjuran. Namun, penting untuk memastikan bahwa krim tersebut tidak mengandung steroid, terutama krim pemutih, karena steroid dapat menimbulkan ketergantungan jika digunakan dalam jangka panjang:

Setelah menghentikan penggunaan krim dokter, sangat disarankan untuk tetap melanjutkan perawatan kulit yang tepat. Anda boleh menggunakan krim atau produk perawatan kulit lain yang sudah terdaftar di BPOM dan dijual di pasaran, asalkan produk tersebut sesuai dengan jenis kulit Anda dan masalah yang ingin diatasi. Pilihlah produk yang non-komedogenik dan bebas minyak, terutama jika Anda memiliki kulit berjerawat. Bahan-bahan seperti niacinamide, retinoid, atau glycolic acid yang sering ditemukan dalam produk BPOM dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengatasi bekas jerawat. Namun, untuk memastikan transisi yang aman dan perawatan yang berkelanjutan, sangat disarankan untuk berkonsultasi kembali dengan dokter spesialis kulit Anda sebelum menghentikan krim racikan atau beralih ke produk lain. Dokter dapat memberikan panduan yang tepat mengenai cara menghentikan krim secara bertahap dan merekomendasikan regimen perawatan pasca-jerawat yang sesuai untuk kondisi kulit Anda.