Jerawat

Menggaruk jerawat, meskipun kecil, dapat memperparah kondisi kulit dan menyebabkan bekas luka hitam. Hal ini terjadi karena tindakan menggaruk atau memencet jerawat dapat menimbulkan trauma dan peradangan lebih lanjut pada kulit. Peradangan yang meningkat ini merusak sel-sel kulit dan memicu produksi melanin berlebihan di area tersebut, yang kemudian meninggalkan bekas hitam (hiperpigmentasi pasca-inflamasi) setelah jerawat sembuh:

Untuk meredakan atau menghilangkan bekas hitam tersebut, beberapa cara yang dapat dicoba meliputi:

1. Menggunakan krim penghilang bekas jerawat yang mengandung bahan aktif seperti AHA, asam glikolat, retinoid, atau asam salisilat.
2. Rutin menggunakan tabir surya (sunscreen) untuk melindungi kulit dari sinar matahari, karena paparan UV dapat membuat bekas hitam semakin gelap dan sulit hilang.
3. Melakukan eksfoliasi secara teratur untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membantu regenerasi kulit.
4. Menggunakan serum yang mengandung vitamin C, lidah buaya, atau madu, yang dikenal dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi melanin.
5. Jika bekas jerawat cukup parah, prosedur medis seperti chemical peeling, dermabrasi, microneedling, atau laser resurfacing dapat menjadi pilihan. Mengenai jerawat yang selalu muncul sebelum haid, ini seringkali dipicu oleh perubahan hormon. Untuk membantu menghambat kemunculannya, Anda bisa mencoba beberapa langkah pencegahan berikut:
6. Hindari memencet atau menggaruk jerawat sama sekali.
7. Perhatikan pola makan; batasi makanan tinggi gula dan lemak, serta perbanyak konsumsi buah sitrus, sayuran berdaun hijau, dan makanan kaya omega-3.
8. Rutin mencuci muka dua kali sehari dengan sabun lembut.
9. Pilih produk kosmetik dan perawatan kulit (skincare) yang berlabel non-comedogenic dan bebas minyak agar tidak menyumbat pori-pori.
10. Kelola stres dengan baik, misalnya melalui tidur yang cukup, meditasi, atau olahraga.
11. Jaga kebersihan barang yang sering bersentuhan dengan wajah, seperti ponsel dan sarung bantal. Jika masalah jerawat dan bekasnya tidak kunjung membaik, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi kulit Anda. Perawatan yang konsisten dan sabar sangat diperlukan.