jerawat
Hallo dok, gimana sih cara menghilangkan bekas jerawat PIH biar cepat dan menghilangkan jerawat yang on off?
Hallo dok, gimana sih cara menghilangkan bekas jerawat PIH biar cepat dan menghilangkan jerawat yang on off?
3 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Untuk menghilangkan bekas jerawat post-inflammatory hyperpigmentation (PIH) dengan cepat, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba:
1. Gunakan produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam kojat, vitamin C, niacinamide, atau retinol yang diketahui memiliki efek memudarkan bekas jerawat.
2. Rutin menggunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat memperburuk hiperpigmentasi.
3. Lakukan eksfoliasi secara teratur menggunakan produk yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat untuk membantu mengangkat lapisan kulit mati dan meratakan warna kulit.
4. Hindari pemencetan jerawat dan jangan menyentuh area bekas jerawat agar tidak memperparah kondisi kulit.
5. Konsumsi makanan sehat dan perbanyak minum air putih untuk membantu proses regenerasi kulit dari dalam.
6. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif seperti chemical peels atau laser therapy.
Untuk mengatasi jerawat yang datang dan pergi (on-off acne), penting untuk menjaga kebersihan kulit dan melakukan perawatan rutin yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Gunakan produk pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan bersihkan wajah secara rutin, terutama di pagi dan malam hari.
2. Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan berminyak atau menyumbat pori-pori.
3. Perhatikan pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan hindari makanan yang dapat memicu jerawat seperti makanan berlemak dan berminyak.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa
Halo sobat sehat,
Diagnosis alergi susu sapi harus ditegakkan oleh dokter spesialis anak dan pemilihan susi khususnya pun disesuaikan tipe alergi dan dosisnya ditentukan oleh dokter.
susu khusus untuk alergi susu sapi itu kandungan proteinnya sudah terpecah pecah lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna anak alergi.
Alergi susu sapi adalah suatu reaksi yang tidak diinginkan terhadap protein susu sapi. Alergi susu sapi
biasanya dikaitkan dengan reaksi hipersensitivitas tipe 1 yang diperantai oleh
IgE dan yang
tidak diperantarai oleh IgE ataupun proses gabungan antara keduanya
Pada tipe alergi susu sapi yang diperantarai oleh IgE. Gejala klinis timbul dalam waktu 30 menit sampai 1 jam setelah mengonsumsi
protein susu sapi. gejala yang mungkin timbul adalah bentol,
bengkak di mulut dan kelopak mata, ruam kulit, dermatitis atopik, muntah, nyeri perut, diare, sesak napas, dan anafilaksis.
Tipe alergi susu sapi yang tidak diperantarai oleh
IgE, tetapi diperantarai oleh IgG. Gejala timbul lebih lambat (> 1 jam hingga hari) setelah mengonsumsi protein susu sapi. Gejala antara lain adalah nyeri
kolik, radang usus, anemia, dan gagal tumbuh.
Jadi tergantung tipe alergi dan respon imun anaknya. ada yg muncul cepat dan lambat.
sebaiknya konsultasikan terlebih dulu ke dokter spesialis anak (SpA) terdekat.
terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tidak cukup data untuk menjawab pertanyaan tersebut. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin saya bantu jawab?Related content